Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 December 2024
Home Berita Rehabilitasi dan Bangun 19 Daerah Irigasi, Dukung Produktivitas Pertanian di Provinsi NTB dan NTT

Rehabilitasi dan Bangun 19 Daerah Irigasi, Dukung Produktivitas Pertanian di Provinsi NTB dan NTT

Share

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan air secara nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 500.000 hektar irigasi dan merehabilitasi 2,5 juta hektar jaringan irigasi mulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang di seluruh Indonesia. Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi salah satunya dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata  Menteri Basuki.

Program rehabilitas jaringan irigasi di NTB dilanjutkan pada TA 2021 dengan merehabilitasi 8 DI senilai Rp 46,06 miliar yakni DI Tanggik (100 Ha), DI Pelaparado 110 Ha, DI Batujai (125 Ha), DI Jurang Batu (200 Ha), DI Surabaya (125 Ha), DI Rababaka Kompleks (110 Ha), DI Katua Kompleks (125 Ha), dan DI Batu Bulan. Selanjutnya juga pembangunan 2 jaringan irigasi dengan anggaran Rp 297,45 miliar yakni DI Rababaka Kompleks seluas 640 Ha dan DI Bintaro Banu seluas 127 Ha.

Sementara itu, program rehabilisi jaringan irigasi di NTT dilanjutkan pada TA 2021 terhadap 8 DI dengan anggaran Rp 119,5 miliar yakni DI Nggorang, DI Lembor, DI Netemnanu, DI Tilong, DI Mbay Kanan, DI Satarbeleng, DI Wae Dingin, dan DI Nebe. Selain itu juga dilakukan pembangunan DI Baing di Kabupaten Sumba Timur seluas 100 Ha dengan anggaran Rp 32,25 miliar.

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.