Jakarta, Lintas – Puncak gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN bakal digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/5/2023) sampai Kamis (11/5/2023).
Maka Bandara Labuan Bajo bakal cukup sibuk untuk melayani penerbangan VVIP para pemimpin dan tamu dari negara-negara ASEAN.
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan penerbangan umum untuk masyarakat tidak ditutup selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.
“Kami tidak menutup akses penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo. Bahkan, operasional bandara kami buka 24 jam dan ada penambahan atau extra flight untuk penerbangan reguler,” ujar Budi dalam keterangannya dikutip Senin (8/5/2023).
Ia mengaku telah memberikan informasi tersebut pada semua maskapai penerbangan. Sehingga bisa memberikan informasi jadwal keberangkatan pesawat secara rinci kepada masyarakat selama tiga hari konferensi tingkat tinggi itu berlangsung.
“Misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund dan lain sebagainya,” ujarnya.
Di sisi lain, Budi menyatakan pesawat VVIP dari negara tetangga untuk parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Pemerintah telah menyiapkan apron utara dan apron selatan untuk menjadi tempat parkir.
Tujuannya, agar keberadaan pesawat VVIP tak mengganggu penerbangan pesawat reguler menuju Labuan Bajo.
Budi menegaskan, langkah itu diambil pemerintah untuk memastikan agar masyarakat yang hendak berlibur tidak terganggu dengan KTT ASEAN.
“Kami juga berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat masih bisa masih bisa berwisata menikmati keindahan Labuan Bajo di saat penyelenggaraan KTT ASEAN. Ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan Labuan Bajo secara nasional maupun internasional,” imbuh dia. (TNO)