Jakarta – Guna menghindari kemacetan saat mudik Lebaran 2022 Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk memilih waktu mudik. Ia berharap pemudik hindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada Kamis hingga Sabtu tanggal 28-30/4/2022 ini.
“Saya mengajak masyarakat mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menjelaskan beberapa langkah pemerintah untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.
“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol,” sebutnya.
Selain menyarankan pemudik untuk hindari tanggal ini, terakhir, Jokowi senantiasa mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Utamanya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan pemudik akan menggunakan 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menduga titik terpadat akan terjadi di jalan dari Bekasi menuju Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Dalam catatan Kemenhub, lanjut Budi, sebanyak 47 persen pemudik akan memakai jalur darat baik menggunakan mobil, bus, kereta api, dan akan berdampak pada jalur-jalur penyeberangan laut.
“Sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik lebaran,” tutur Budi dalam keterangannya dikutip Jumat (15/4/2022).
Rekayasa one way
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memaparkan pemerintah dan Polri telah sepakat untuk menerapkan oneway pada jalur B Tol Jakarta.
Kebijakan itu akan berlaku sejak 28 April 2022, di Km 47 Tol Jakarta Cikampek hingga Km 414 gerbang Tol Kalikangkung.
Maka pemudik yang hendak masuk ke wilayah Jakarta akan dialihkan melalui jalan umum.
Nantinya, oneway akan dipersiapkan dua jam sebelum diberlakukan.
Pihak kepolisian bakal melakukan pengecekan di berbagai rest area yang masuk dalam ruas jalan tol tersebut. Tujuannya, agar masyarakat segera beralih supaya tak bertabrakan dengan kendaraan dari Jakarta.
Jika kondisi lalu lintas terlalu padat, kebijakan oneway sangat mungkin diberlakukan juga di Km 442 Gerbang Tol Bawen. (*)
Baca juga: Jadwal Penerapan One Way Arus Mudik di Tol Cikampek – Kalikangkung