Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 October 2024
Home Berita Tujuh Titik Fokus Penanganan Longsor di Jalur Kebun Kopi Sulteng

Tujuh Titik Fokus Penanganan Longsor di Jalur Kebun Kopi Sulteng

Share

Jakarta – Jalur Kebun Kopi di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu jalur yang kerap mengalami longsor.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta penanganan dilakukan optimal karena ruas jalan itu merupakan jalur vital yang menghubungkan daerah di Sulteng dan Gorontalo.

“Dibuatkan turap dinding penahan tanah (DPT) untuk mencegah longsor. Diatur juga drainase di tebing sehingga saat hujan, air tidak menggerus tanah yang menyebabkan longsor,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Adapun jalur pegunungan Kebun Kopi menghubungkan kota Palu Sulteng dan Gorontalo serta Poso atau sebaliknya.

“Sekaligus menjadi jalur paling rawan bagi para pengguna jalan yang akan keluar masuk kota Palu dari sejumlah kabupaten di sebelah timur provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap dia.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) provinsi Sulawesi Tengah Arief Syarif Hidayat menuturkan, akan fokus di tujuh titik.

Pertama, ruas Kebun Kopi – Nupa Bomba di KM.35 + 100. Penanganan tersebut dilakukan dengan struktur dinding penahan tanah beton kantilever setinggi 5 meter dan panjang 87 meter.

Pada bagian lereng bawah akan dipasang selimut pengendali erosi dengan tanaman serta di lereng atas dipasang wire mesh jaring kawat, dan jaring pengendali erosi media tanam.

“Kedua, ruas Kebun Kopi – Nupa Bomba KM40 + 300 dengan penanganan struktur DPT beton kantilever setinggi 4 meter sepanjang 70 meter,” jelas dia.

Ruas ketiga yaitu ruas Kebun Kopi – Nupa Bomba KM40 + 500 dengan penanganan berupa DPT kontilever beton setinggi 6 meter dilanjutkan DPT pemasangan beton tebal 30 x 30 jarak per 2,5 meter dan timbunan dibungkus geotekstil.

“Keempat, ruas Kebun Kopi – Nupa Bomba KM.42 + 100 di Jembatan Uwentira,” ucap dia.

Rencananya, jembatan eksisting diganti dengan elevasi dinaikkan setinggi 2 meter.

“Sedangkan tiga titik lain berada di ruas Toboli – Kebun Kopi pada KM.56 + 100, KM.59 + 150, KM.59 + 750,” tandasnya. (*)

Baca juga: 3.463 Hunian Tetap di Sulawesi Tengah Selesai Dibangun, Target Selesai Keseluruhan di Tahun 2023

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.