Jakarta, Lintas – PT Brantas Abipraya (Persero) mengklaim, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4–6 hampir tuntas. Pekerjaan konstruksi ruas tersebut ditargetkan selesai bulan ini.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Brantas Abipraya mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu.
“Seksi 4–6 sebentar lagi akan selesai. Saat ini, progress main road sudah mencapai 99,80 persen. Ruas sepanjang 29,3 kilometer dari total panjang jalan 62 kilometer ini konstruksinya juga diharapkan selesai Juni ini sehingga akan kami kebut dan optimis tuntas tepat waktu,” ujar Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi, dikutip dari siaran pers, Senin (5/6/2023).
Ia meneruskan, Jalan Tol Cisumdawu membentang dari Cileunyi di Kabupaten Bandung, Sumedang hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pada pengerjaan tol ini, Brantas Abipraya melaksanakan pengerjaan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4B, 5A, dan 6B.
“Brantas Abipraya akan selalu mengutamakan kualitas dan mutu serta estetika infrastruktur yang dibangun. Sehingga nanti masyarakat yang melintas di tol ini dapat merasa nyaman dan merasakan pengalaman yang menyenangkan saat berkendara di Jalan Tol Cisumdawu,” kata Toha.
Fungsional
Sebelumnya, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4–6 sepanjang 29,3 km sempat beroperasi fungsional dalam mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2023. Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalan Tol Cisumdawu terpantau lancar sepanjang periode arus mudik dan balik Lebaran lalu. Setelah periode mudik usai, ruas tersebut kembali ditutup.
Nantinya, Jalan Tol Cisumdawu akan menghubungkan dua ruas tol lain, yaitu Tol Purbaleunyi dan Tol Cikoko-Palimanan (Cipali).
Saat beroperasi penuh nantinya, Jalan Tol Cisumdawu diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Tol Purbaleunyi maupun Tol Cipali. Dengan begitu, waktu tempuh kendaraan pun akan makin cepat. (BAS)