PALANGKARAYA, LINTAS — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah (BPJN Kalteng) melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 2 Kalteng sedang melakukan pembangunan jalan pada Ruas Lintas Tengah Jalan Tumbang Hiran-Tumbang Samba sepanjang 82,2 km. Proyek ini didanai Surat Berharga Syariah Negara.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmad Dwi Bagus Setiawan, ST., MT menjelaskan proyek pembangunan jalan ini terbagi menjadi dua paket kegiatan.
Paket pertama, Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Tumbang Hiran-Tumbang Samba 1 sepanjang 26,4 km. Paket ini sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) pada tanggal 13 Agustus 2023 lalu.
Kemudian paket kedua, Pembangunan Jalan dan Jembatan Tumbang Hiran-Tumbang Samba 2 sepanjang 50,2 km dengan penanganan efektif sepanjang 9,7 km. Paket ini ditargetkan tuntas pada November 2024.
“Ruas jalan tersebut merupakan bagian jalur penghubung Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat, sehingga memiliki peranan penting dalam mobilisasi dan perkembangan perekonomian sekitar,” ujar Bagus dalam wawancara kepada Lintas, Selasa (14/11/2023).
Paket Tumbang Hiran-Tumbang Samba 1 melewati 3 desa yaitu Desa Samba Danum, Rantau Asem dan Kalemei di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Bagus mengatakan, selain untuk kepentingan masyarakat sehari-hari, Ruas Jalan Tumbang Hiran-Tumbang Samba seringkali dilewati kendaraan berat yang mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit maupun tambang batu bara.
Maka dari itu, peningkatan kondisi jalan sangat perlu dilakukan untuk dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Tumbang Samba menuju Tumbang Hiran. Jika sebelumnya ruas jalan ini ditempuh dalam waktu 5 jam, dapat dipersingkat menjadi 2 jam (ruas missing link). (ROY/AN/EDW)
Baca Juga: IKN Gandeng 3 Perusahaan Teknologi Raksasa Guna Wujudkan Smart City