Murung Raya – Pemerintah melakukan perbaikan 11 ruas jalan nasional di Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo menerangkan ruas jalan nasional di Kalteng yang diperbaiki adalah sepanjang 515,77 kilometer.
Pemeliharaan itu bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dan memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.
“Saya sudah lihat dan lalui beberapa titik jalan nasional yang rusak. Saat itu sudah dalam penaganan oleh Kementerian PUPR agar kondisi jalan kembali mulus,” tuturnya dalam keterangan dikutip Minggu (13/2/2022).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Kementerian PUPR Hardy Pangihutan Siahaan menyebut semua proyek pemeliharaan jalan akan dilaksanakan 2022 ini.
Proyek itu akan memakan biaya mencapai Rp 406,2 miliar.
“Saat ini semua pekerjaannya sudah terkontrak dan segera dimulai pelaksanaan fisiknya di tahun 2022 ini,” jelasnya.
Adapun 11 ruas jalan nasional di Kalteng yang diperbaiki adalah:
- Jalan Kuala Surun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung sepanjang 83,04 kilometer dengan anggaran Rp 56,78 miliar.
- Jalan Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 60,28 miliar yang memakan biaya Rp 81,14 miliar.
- Rehabilitasi longsoran Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung sepanjang 230 meter anggaran Rp 27,88 miliar.
- Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung sepanjang 41,27 kilometer dengan anggaran Rp 14,65 miliar.
- Jalan Pasar Punjung-Bts Kota Muara Teweh + Jalan Dalam Kota sepanjang 64,25 kilometer dengan anggaran Rp 43,4 miliar.
- Rehabilitasi longsoran Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung-Bts Kota Muara Teweh + Dalam Kota sepanjang 150 meter dengan anggaran Rp 8,37 miliar.
- Jalan Malawaken-Bts Kota Muara Teweh-Benangin sepanjang 81,80 kilometer dengan anggaran Rp 42,71 miliar.
- Jalan Benangin-Lampoeng Bts sepanjang 59,14 kilometer dengan anggaran Rp 96,46 miliar.
- Longsoran Jalan Benangin-Lampeong-Bts Kaltim sepanjang 30 meter dengan anggaran Rp 2,49 miliar.
- Jalan Bts. Kota Muara Teweh-Kandui sepanjang 54,62 kilometer dengan anggaran Rp 7,46 miliar.
- Jalan Kandui-Patas-Ampah sepanjang 70,96 kilometer dengan anggaran Rp 24,86 miliar.
Selain pemeliharaan di Kalteng, Kementerian PUPR pada tahun 2020 telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Desa Bana-Narui Kabupaten Murung Raya sepanjang 96 meter dengan nilai kontrak Rp 3,44 miliar.
Diketahui pemerintah sedang fokus untuk melakukan beberapa pemeliharaan dan pembangunan jalan di daerah untuk membantu peningkatan ekonomi daerah.
Presiden Joko Widodo ingin berbagai jalan menuju wilayah-wilayah dengan komoditas sumber daya alam diperbaiki. Ia ingin harga komoditi daerah bisa bersaing di pasar lokal dengan berbagai produk dari luar negeri. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan bisa memotong biaya distribusi barang. (*)