Pembangunan jalan pantai selatan jawa (Pansela) di Provinsi D.I. Yogyakarta adalah sepanjang 116 Km. Pembangunan Pansela dimulai pada tahun 2010, ditargetkan selesai dua lajur pada tahun 2024 dan selesai empat lajur pada tahun 2030, demikian dikatakan M. Syidik Hidayat, ST, M.Eng selaku Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional DIY.
Secara umum target realisasi di tahun 2021 akan menyisakan pembangunan jembatan Srandakan 3 di Kulon Progo, Jembatan Kretek 2 dan Ruas jalan Kretek – Girijati di Bantul, serta Ruas Jalan Planjan – Tepus – Jerukwudel di Gunung Kidul, Kendala yang dihadapi adalah pembebasan lahan yang membutuhkan dana cukup besar dan kondisi geologis di Gunung Kidul yang banyak batuan keras.
Ruas Jalan yang menjadi target prioritas dalam mendukung program kegiatan strategis Ditjen Bina Marga yaitu untuk Program Kegiatan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta mencakup tiga kegiatan strategis Ditjen Bina Marga:
Pembangunan Jalur Pansela mencakup ruas Congot – Bugel – Ngremang – Pandansimo – Samas – Kretek – Girijati – Tlogowarak – Klampok – Legundi – Kanigoro – Planjan – Baron – Tepus – Jerukwudel – Baran – Duwet.
Preservasi jalan nasional mencakup semua jalan nasional yang ada di Provinsi D.I. Yogyakarta, ruas jalan nasional ke arah utara dari Lingkar Utara Yogyakarta sampai Tempel / batas Provinsi Jawa Tengah, Ruas Jalan Nasional ke arah Timur dari Lingkar Selatan Yogyakata sampai Prambanan / batas Provinsi Jawa Tengah, Ruas Jalan Nasional kerah Selatan dari Lingkar Selatan Yogyakata sampai Parangtritis Yogyakarta dan Ruas Jalan Nasional kerah Barat dari Lingkar Utara Barat Yogyakarta sampai Karangnongko / batas Provinsi Jawa Tengah.
Dalam mendukung pengembangan KSPN, PSN dan KSN terintegrasi dengan Kawasan Strategis provinsi pada Ruas jalan Temon – Borobudur (Bedah Menoreh), dengan panjang ruas 51,46 Km merupakan akses ke Bandara YIA – KSPN Borobudur.
Harapan dan rencana ke depan bagi program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Wilayah D.I. Yogyakarta harus dapat mengembangkan dan menghubungkan seluruh wilayah sehingga pembangunan lebih berkembang merata. Kemudian dari sisi pelaksanaannya diharapkan agar tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna.