Jakarta, Lintas — Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djarot Widyoko menargetkan Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat, selesai tahun ini.
Ia mengatakan, bendungan seluas 9.273 hektar dengan luas genangan mencapai 1.315 hektar itu bakal diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Bendungan Cipanas Jawa Barat sudah selesai (progres fisik 97 persen). Saat ini sedang pemasangan hidromekanikal,” ujar Djarot dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
“Kami targetkan diresmikan Presiden tahun ini,” sambung dia.
Selain Bendungan Cipanas, Djarot menuturkan pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung juga telah mencapai 100 persen.
Baca juga: 10 Bendungan Akan Diresmikan Presiden, demi Ketahanan Air dan Pangan
Keberadaan dua bendungan itu bisa memberikan tambahan air baku secara signifikan pada masyarakat sekitar.
“Dengan selesainya Bendungan Cipanas maka ada tambahan potensi layanan air baku sebesar 850 liter per detik. Dari Bendungan Tigamarga menambah potensi layanan air baku sebesar 200 liter per detik,” imbuh dia.
Proyek Strategis Nasional
Adapun Bendungan Cipanas dibangun untuk mengendalikan banjir di wilayah Indramayu dan sekitarnya.
Infrastruktur pengendali air itu digarap sejak tahun 2017 dan termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,8 triliun untuk proyek ini.
Sementara itu, Bendugan Tigamarga dibangun dengan biaya dari APBN senilai Rp 846 miliar. (TNO)
Baca Juga: Bendungan Serbaguna Jlantah di Karanganyar Rampung Akhir 2023