JAKARTA, LINTAS – Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 Kualifikasi seri 5000 di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamölö, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, 11-17 September 2023, sudah dimulai. Perwakilan penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin membuka turnamen surfing internasional itu, Senin (11/9/2023) sore.
”Pelaksanaan turnamen olahraga selancar internasional di Sorake ini sebagai rangkaian untuk meningkatkan wisata di Pulau Nias, khususnya di Nias Selatan. Untuk itu mari memberikan pelayanan terbaik kepada para peselancar yang berlomba di Sorake,” ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin dalam sambutan tertulisnya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, yang juga salah satu putra berdarah Nias, dalam sambutannya mengatakan sangat bangga sebagai orang Nias dengan kepercayaan dunia internasional terhadap Nias Selatan sebagai penyelenggara turnamen Nias Pro 2023 ini.

“Kami minta kepada semua peselancar dan tim untuk tinggallah selama mungkin di Nias Selatan. Silakan menikmati keindahan alam Kepulauan Nias,” ujar Suahasil.
Sebagai penanda dibukanya turnamen selancar internasional, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha beserta Suahasil Nazara dan para tamu VIP didaulat memukul tamburu (alat musik tradisional semacam tifa) secara bersama-sama.

Sehari sebelumnya, Minggu (10/9/2023), Pemkab Nias Selatan mengadakan welcome dinner kepada semua peselancar.
Ongkos Pesawat Mahal
Saat pelaksanaan Nias Pro 2023 ini, keluhan akan mahalnya tiket penerbangan dari dan ke Nias masih belum mendapatkan solusi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan Anggreani Dachi, kepada Majalahlintas.com, yang dihubungi Senin (11/9/2023) mengatakan sangat berharap kedatangan wisatawan dari luar Pulau Nias tidak terhalang oleh tarif penerbangan yang tinggi dari luar Kualanamu ke Bandara Binaka.
“Tarif pesawat beberapa bulan terakhir dari dan ke Pulau Nias cukup tinggi. Belum ada solusi dari pihak maskapai penerbangan yang melayani rute Medan-Nias untuk meninjau ulang tarif tiket pesawat. Menurut mereka, ’harga avtur sedang tinggi’,” kata Anggreani.

Sementara itu, Anggreani menjelaskan bahwa, pelaksanaan Nias Pro 2023 merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya.
“Wisata olahraga ini bukan hal yang baru bagi Kabupaten Nias Selatan, karena ini sudah merupakan event keempat yang hadir di Nias Selatan. Kami bekerja sama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) untuk pelaksanaan dan teknis pertandingan,” ujarnya dikutip dari Siaran Pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Disebutkan, Nias Pro 2023 diikuti oleh 192 peserta dari 12 negara yang mendaftar.
“Kami siap menerima dan menyambut wisatawan yang datang, target wisatawan untuk ajang ini dari 192 peserta yang akan hadir mereka dipastikan tidak hadir sendiri, karena mereka datang bersama ofisial, teman, dan pendukungnya sehingga target wisman sekitar 600 orang, dan wisnus mencapai 20.000 orang, karena memang selain main event, kami juga menyelenggarakan side event untuk menarik wisatawan,” katanya.
Anggreani mengajak para wisatawan untuk menikmati keindahan di Nias Selatan.
Sementara itu, Sekjen PSOI Tipi Jabrik Noventin mengatakan, tahun ini pihaknya mendapatkan informasi ramalan cuaca bahwa ombak pantai di wilayah itu akan besar sekali saat event berlangsung.
“Dan ini jadi satu alasan banyak peserta yang membawa fotografer dan tim media mereka. Ini salah satu kelebihan ombak Nias yang bukan hanya untuk bertanding, mereka juga akan mendokumentasikan ombak yang sangat baik besok saat event,” katanya, Senin (4/9/2023).
Dukungan Kemenparenkraf
Menteri Parenkraf Sandiaga Uno, lewat siaran pers, mengatakan, “WSL Nias Pro 2023 ini saya mendapat tugas dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk memastikan kesuksesannya. Jadi kami akan memantau dan mengirimkan tim yang akan mengikuti jalannya acara. Tahun sebelumnya saya hadir di Nias Selatan,” kata Menparekraf Sandiaga saat “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin.
Sandiaga Uno mengajak semua masyarakat untuk datang ke Nias Selatan, tidak saja untuk menikmati ombak di Sorake, tetapi juga datang ke Desa Wisata Hilisimaetanö. “Jangan lupa datang ke Desa Hilisimaetanö. Itu desa terbaik dan terindah,” kata Sandiaga. (HRZ)