Home Berita MRT Jakarta Gandeng Sumitomo Corporation untuk Pengadaan Sarana MRT Fase 2A

MRT Jakarta Gandeng Sumitomo Corporation untuk Pengadaan Sarana MRT Fase 2A

Share

JAKARTA, LINTAS — PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi menandatangani Contract Agreement Paket CP206 dengan Sumitomo Corporation untuk pekerjaan perancangan, pabrikasi, dan pengiriman sarana MRT Jakarta Fase 2A, yang akan melanjutkan jalur MRT dari Bundaran HI menuju Kota.

Penandatanganan dilakukan oleh Weni Maulina, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), dan Takeshi Noguchi dari Sumitomo Corporation, serta disaksikan oleh Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda).

Melalui kontrak ini, Sumitomo Corporation akan bekerja sama dengan Nippon Sharyo dalam proses desain dan pembuatan rangkaian kereta (trainset). Pekerjaan akan berlangsung selama 238 minggu, mencakup pengadaan delapan rangkaian kereta tambahan untuk memastikan operasional rute Lebak Bulus–Kota tetap optimal dengan jarak kedatangan kereta (headway) yang efisien.

“Pengadaan sarana menjadi bagian penting untuk memastikan integrasi antara infrastruktur, sistem, dan operasi berjalan selaras. Ratangga, sebagai ikon transportasi modern perkotaan, terus menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Weni, Rabu (22/10/2025).

Simbol Persahabatan

Sementara itu, perwakilan Sumitomo Corporation, Tsuyoshi Nakamura, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada perusahaannya.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk kembali berkontribusi dalam penyediaan sarana MRT Jakarta Fase 2A, setelah sebelumnya turut terlibat di fase pertama. Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, kerja sama ini menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Jepang menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Nakamura.

Menurutnya, bersama Nippon Sharyo, Sumitomo berkomitmen menghadirkan sarana perkeretaapian dengan standar tertinggi untuk mendukung MRT Jakarta dalam membangun sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi perekonomian kota.

Hingga 25 September 2025, progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 53,32 persen. Pelaksanaan paket CP206 ini akan menjadi bagian penting dalam melengkapi kesiapan sistem secara keseluruhan, sehingga MRT Jakarta Fase 2A dapat beroperasi sesuai jadwal dengan standar keselamatan, kenyamanan, dan keandalan yang tinggi. (CHI)

Baca Juga: Penumpang Naik 50 Persen, Stasiun Pondok Rajeg Jadi Magnet Baru Warga Bogor

Oleh:

Share