Kendaraan kelebihan volume dan muatan (over dimension over load/ODOL) tidak bisa melintasi ruas jalan tertentu karena bisa merusak jalan. Jembatan timbang portabel atau weigh in motion (WIM) dapat digunakan untuk menimbang beban kendaraan yang melintasi jalan.
Saat ini, WIM telah digunakan di berbagai ruas jalan, baik jalan tol maupun non-tol.
Kendaraan kelebihan volume dan muatan telah mendapat perhatian tersendiri dari berbagai pihak. Menurut data Jasa Marga, kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan atau overload adalah sebanyak 1,68 juta unit pada 2021.
Artinya, angka tersebut mencapai 23,17 persen dari total 7,27 juta kendaraan yang terdeteksi selama 2021.
WIM adalah alat pengukur terbaru yang dapat menimbang beban kendaraan pada kondisi bergerak. Ibaratnya, WIM merupakan jembatan timbang portabel.
Namun, WIM juga bisa dipasang di bawah jembatan statis.
Parameter WIM
Fungsi WIM tak sekadar mengukur beban kendaraan. WIM juga diklaim bisa memantau kerusakan jalan akibat kendaraan atau vehicle demage factor (VDF).
Melansir laman website http://www.pusjatan.pu.go.id, parameter yang dapat diukur dari WIM, antara lain, berat total kendaraan, berat sumbu kendaraan, jarak antarsumbu kendaraan, dan kecepatan kendaraan.
Baca Juga: Ini Cara Mengukur Kekuatan Jembatan
Data tersebut dapat diolah menjadi informasi yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya perencanaan, penegakan peraturan batasan beban, perawatan infrastruktur jalan dan jembatan.
Beberapa keunggulan WIM, antara lain mudah dipasang, bisa dipindahkan, dan nyaris tidak mengganggu arus lalu lintas. (BAS)