Home Berita Mataf Masjidil Haram Semakin Luas, Indonesia Ambil Peran Lewat Waskita Karya

Mataf Masjidil Haram Semakin Luas, Indonesia Ambil Peran Lewat Waskita Karya

Share

JAKARTA, LINTAS – Mataf Masjidil Haram menjadi sorotan pada musim haji 2025. Area penting yang mengelilingi Ka’bah ini kini memiliki kapasitas dua kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya. Perluasan ini tak hanya membuat ibadah tawaf makin nyaman, tapi juga menandai keterlibatan Indonesia dalam proyek prestisius di Tanah Suci.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sebagai kontraktor utama proyek, menyatakan bahwa mataf kini mampu menampung lebih dari 105 ribu jemaah secara bersamaan. Sebelumnya, area ini hanya bisa menampung sekitar 48 ribu orang.

Menurut Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, peningkatan kapasitas mataf menjadi bagian penting dalam mendukung ibadah haji tahun ini. “Dengan kapasitas yang jauh lebih besar, jemaah bisa beribadah dengan lebih tenang dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 5 Juni 2025.

Tak hanya memperluas area, Waskita juga menambah jumlah lantai di sekitar Masjidil Haram dari tiga menjadi sembilan. Proyek ini turut mencakup pekerjaan desain (mock-up), pembuatan mataf, serta fabrikasi struktur baja.

Proyek dilakukan dengan metode formwork slab dan cantilever beam, yang memungkinkan pengerjaan struktur beton lebih presisi, hemat waktu, serta efisien secara biaya. Material seperti panel baju, triplek, dan peri kayu juga digunakan untuk mendukung kekuatan dan kecepatan proses pembangunan.

Sebagai perusahaan konstruksi dengan pengalaman lebih dari enam dekade, Waskita Karya mengaku bangga menjadi bagian dari proyek pengembangan Mataf Masjidil Haram.

“Kami merasa terhormat bisa ikut membangun kawasan suci yang menjadi tujuan umat Islam dari seluruh dunia,” ujar Ermy.

Waskita tak hanya aktif di proyek perluasan Masjidil Haram. Proyek ini merupakan bagian dari King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang dimulai sejak 2013 dengan nilai kontrak sekitar 59 juta riyal Saudi.

Rekam Jejak Proyek Waskita di Timur Tengah

Selain proyek mataf, Waskita juga pernah dipercaya menangani pembangunan di berbagai kota besar Arab Saudi. Seperti:

  • King Saud Fitness College (2011) senilai 16 juta riyal Saudi
  • King Saud University of Riyadh Techno Valley & Administration College (2009) senilai 50 juta riyal Saudi
  • King Abdullah Financial District (KAFD), proyek antara 2010–2012 yang terdiri dari 31 lantai di atas lahan 61.200 meter persegi

Proyek-proyek ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing tinggi di level internasional, terutama dalam sektor konstruksi dan infrastruktur.(GIT)

Baca Juga: Siap-siap! Penegakan Hukum ODOL Nasional Dimulai 14 Juli 2025

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.

Copyright © 2025, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.