Jakarta – Terminal VVIP Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma selesai direvitalisasi dan siap menerima tamu negara dalam gelaran G20 mendatang.
Sebelumnya, proses revitalisasi telah selesai 1 September lalu, namun kala itu bandara belum bisa digunakan untuk melayani penerbangan sipil.
“Meskipun waktu pengerjaan pendek, tetapi berkat kolaborasi semua pihak revitalisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya dikutip Senin (12/9/2022).
Budi pun mengunjungi bangunan baru terminal VVIP yang didekorasi dengan sentuhan tradisional namun tetap mempertahankan sentuhan modern.
Interior terminal pun dihias dengan lukisan karya Irwan Yusuf yang menggambarkan suasana pepohonan.
Konsep tersebut, lanjut Budi, membuat terminal VVIP di Bandara Halim Perdanakusuma layak disandingkan dengan terminal di negara-negara maju.
“Ini membanggakan kita dan kita tidak kalah dengan terminal internasional VVIP negara lain,” ucapnya.
Ia menjelaskan, revitalisasi di bandara meliputi sisi udara seperti runway, apron, dan sisi darat seperti pembangunan terminal VVIP, drainase, serta penataan berbagai fasilitas lain.
“Revitalisasi runway yang tadinya ada masalah karena umur, di mana saat ini sudah terselesaikan,” kata Budi.
“Dengan panjang runway 3.000 meter, semua jenis pesawat hingga Boeing 747 dan 777 bisa mendarat ke Halim,” sambungnya.
Budi berharap proyek pengerjaan drainase yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) efektif menghilangkan genangan air.
“Yang dapat mengganggu penerbangan seperti sebelum revitalisasi,” ucapnya.
Terakhir Budi menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang bekerja sama melancarkan proses revitalisasi.
Antara lain Sekretariat Negara, TNI AU, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, operator penerbangan, para seniman dan desainer, kontraktor Wijaya Karya, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Dengan direvitalisasinya Bandara Halim, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang pesawat baik itu para tamu negara VVIP, maupun masyarakat umum,” pungkasnya.
Adapun proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022.
Aturan itu menyampaikan revitalisasi meliputi penyehatan landasan pacu, landas hubung, peningkatan kapasitas landas parkir, pesawat udara Naratetama, dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase, serta penataan lain yang diperlukan.
Lanud Halim Perdanakusuma direvitalisasi sejak Januari 2022 dan kini telah siap digunakan. (*)
Baca juga: Revitalisasi Landasan Pacu Berjalan Lancar, Bandara Halim Perdanakusuma Siap Digunakan
