JAKARTA, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi akan kembali menyelenggarakan Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD Tangerang pada 6-8 November 2024.
Tahun ini, acara yang memasuki tahun ke-21 ini mengusung tema “Agility dan Adaptability: Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing”, yang bertujuan untuk mendorong sektor konstruksi Indonesia beradaptasi dengan perkembangan industri global serta meningkatkan daya saing.
Puncak acara Konstruksi Indonesia 2024 akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran produk konstruksi hingga konferensi internasional, yang menggabungkan inovasi terbaru dalam dunia konstruksi.
Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi, Indro Pantja Pramodo, berharap acara ini menjadi platform penting bagi para pelaku industri untuk saling bertukar informasi dan memperluas jaringan bisnis.
Salah satu sorotan utama tahun ini adalah pameran dengan sembilan kategori produk unggulan, seperti material bangunan, mesin berat, infrastruktur berskala besar, hingga teknologi bangunan cerdas dan arsitektur digital. Pameran ini akan memamerkan solusi inovatif untuk memenuhi tantangan masa depan sektor konstruksi.
Selain itu, Konstruksi Indonesia 2024 juga menghadirkan beberapa program yang mendukung pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan industri konstruksi nasional, antara lain:
- Konferensi Konstruksi Indonesia 2024: Menghadirkan para ahli nasional dan internasional untuk membahas topik-topik terkini yang relevan dengan perkembangan industri konstruksi.
- Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI): Memfasilitasi UMKM jasa konstruksi untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk mereka ke pasar yang lebih luas.
- Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi: Mengasah keterampilan tenaga kerja konstruksi melalui kompetisi tingkat nasional, yang juga berfungsi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor ini.
- Lomba Foto & Video: Mengajak masyarakat umum dan pelajar untuk mendokumentasikan perjalanan pembangunan infrastruktur Indonesia dalam 1 dekade terakhir, dengan hadiah total mencapai Rp 87 juta.
Acara ini diperkirakan akan menarik lebih dari 15.000 peserta dan 150 exhibitor, menciptakan kesempatan bagi para investor dan pengusaha untuk berkolaborasi dalam proyek infrastruktur besar.
Tak hanya itu, penghargaan Konstruksi Indonesia 2024 juga akan diberikan kepada pemerintah daerah dan penyedia jasa yang berperan dalam pemerataan pembangunan di berbagai daerah.
Dengan berbagai rangkaian acara dan peluang yang ada, Konstruksi Indonesia 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam memajukan sektor konstruksi tanah air dan memperkuat daya saing industri Indonesia di kancah global. (GIT)