BANDUNG, LINTAS — Kereta Cepat Whoosh mampu mendongkrak kunjungan wisata lewat kerja sama dengan berbagai destinasi di Bandung Raya.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyatakan peningkatan kunjungan pariwisata dan ekonomi memang menjadi salah satu tujuan dari kehadiran Kereta Cepat Whoosh. Karena Whoosh dirancang bukan hanya sebagai moda transportasi tapi juga salah satu penggerak roda perekonomian di masyarakat.
“Lewat kerja sama yang dilakukan dengan berbagai pelaku pariwisata, kami ingin memberikan nilai tambah dan meningkatkan layanan untuk penumpang sekaligus ambil bagian dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal. Dan setelah lebih dari satu bulan berjalan, kerja sama ini mendapat respons baik dari penumpang,” kata Eva di web KCIC.
Eva menyebut ada enam destinasi wisata yang telah bekerja sama dengan Kereta Cepat Whoosh. Kerja sama ini berupa gratis shuttle hingga gratis tiket masuk bagi pemegang tiket Whoosh.
Destinasi wisata yang dimaksud yaitu Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau dan Tepi Kota Healing.
Kereta Cepat Tingkatkan Kunjungan Wisata
Program ini telah digulirkan sekitar satu bulan. Eva menyebut terjadi peningkatan jumlah kunjungan di tempat wisata tersebut.
Di tempat wisata Dusun Bambu, terjadi penambahan sekitar 4.500 pengunjung dalam sebulan. Hal serupa terjadi di Floating Market Lembang, Farm House Lembang, The Great Asia-Afrika, Tepi Danau dan Tepi Kota Healing.
Baca juga: Ini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Agar Dapat Promo Rp 200.000
Jumlah penumpang Whoosh yang memanfaatkan promo wisata ke destinasi tersebut juga mengalami kenaikan hingga lima kali lipat.
Dari total 2.000 penumpang pada Oktober, menjadi 10.000 penumpang di November.
“Banyak masyarakat yang sengaja naik Whoosh di akhir pekan untuk berlibur berkat promo yang kami sediakan. Kerja sama dengan tempat wisata ini akan kami coba perluas sehingga nilai tambah yang didapatkan penumpang lebih banyak,” ujar Eva.
Kereta Cepat Tambah Perjalanan pada Desember
Eva pun menjelaskan, untuk mengakomodir tingginya permintaan penumpang, Kereta Cepat Whoosh akan menambah perjalanan pada bulan Desember.
KCIC menambah jadwal Whoosh menjadi 40 perjalanan pada hari kerja (weekday) dan 48 perjalanan di akhir pekan dengan tarif mulai dari Rp200.000.
Dengan tarif tersebut, penumpang tetap menggunakan promo yang sudah berlalu sebelumnya termasuk gratis menggunakan KA Feeder Kereta Cepat.
Adapun hingga 25 November 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 549 ribu penumpang dengan okupansi antara 80-99 persen pada setiap rangkaian yang beroperasi.
“Kami bersyukur karena Kereta Cepat Whoosh mulai menjadi moda transportasi pilihan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus membelikan layanan terbaik pada masyarakat,” ujar Eva. (EDW)
Baca Juga: Survei Membuktikan, Sebagian Besar Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh untuk Berlibur