NUSANTARA, LINTAS — Kepastian kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya mendapat penegasan langsung dari Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Kantor Otorita IKN pada Rabu (16/4/2025).
Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kelanjutan megaproyek strategis nasional ini. Hadir dalam rapat antara lain Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, serta unsur pimpinan TNI-Polri dan lembaga legislatif dan yudikatif daerah.
Dalam pernyataannya, Basuki menegaskan bahwa seluruh pekerjaan lanjutan yang sebelumnya belum rampung akan terus dilanjutkan. Mulai dari pembangunan bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, hingga berbagai ruas jalan lainnya yang sudah dikontrak dalam skema multiyears, semuanya telah mendapatkan alokasi anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Semua pekerjaan yang belum selesai akan diteruskan dan dananya sudah tersedia di Kementerian PU,” ujarnya.
Basuki juga mengungkapkan bahwa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Otorita IKN telah difinalisasi. Pekerjaan pengaspalan serta pengembangan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) akan digerakkan menggunakan dana sekitar Rp5,4 triliun. Selain itu, terdapat tambahan dana sebesar Rp8,1 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif.
“Kami sudah finalkan DIPA kami. Ini mencakup pekerjaan pengaspalan dan pembangunan lainnya di sepanjang kawasan KIPP,” tambahnya.
Baca Juga: ASDP Kembali Layani Rute Bengkulu–Enggano
Menyoroti kesiapan lapangan, Basuki juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja. Dengan adanya kepastian kelanjutan pembangunan IKN, seluruh penyedia jasa diminta segera menggerakkan sumber daya manusianya.
“Hari ini saja sudah ada 1.500 tenaga kerja yang masuk melalui kloter pesawat Hercules. Mobilisasi ini harus terus dipercepat,” jelas Basuki.
Dengan pernyataan resmi ini, kepastian kelanjutan pembangunan IKN kini semakin konkret. Pemerintah tidak hanya memberikan jaminan dari sisi perencanaan, tetapi juga memastikan dukungan penuh dari sisi anggaran dan pelaksanaan. Forkopimda Kaltim pun menyatakan komitmen mendukung pembangunan yang menjadi simbol masa depan Indonesia tersebut. (GIT)