MANOKWARI, LINTAS – Guna mengejar target penyelesaian paket Inpres Jalan Daerah (IJD), yang harus selesai pada Desember 2023, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Papua Barat melakukan percepatan dengan menambah peralatan serta waktu kerja diperpanjang.
“Alhamdulillah, progres pengerjaan IJD di Papua Barat bagus. Kami di Papua Barat ini punya ruas yang dikerjakan panjang, sedangkan waktu yang tersedia pendek. Jadi, untuk mengejar agar selesai pada Desember 2023, kami harus kerja lembur dan menambah peralatan. Kami juga bekerja hingga malam hari dan termasuk pada hari Minggu juga bekerja,” kata Kepala BPJN Papua Barat Mauluddin Said Latar, ST, MT, kepada Lintas, Senin (13/11/2023).
Menurut Mauluddin, rata-rata IJD di Papua Barat terkontrak pada Agustus dan September 2023.
Terkait bekerja pada hari Minggu ini, kata Mauluddin, pihaknya telah bermusyawarah dengan masyarakat setempat, pekerjaan proyek dilakukan setelah selesai ibadah.
“Di beberapa daerah di Papua dan juga di daerah lain, ada tradisi untuk tidak boleh bekerja pada hari Minggu. Hal ini sudah kami musyawarahkan dan melakukan pendekatan mengingat ada kepentingan besar untuk mempercepat pengerjaan jalan daerah ini dan masyarakat setuju. Pekerjaan dimulai pukul 13.00,” papar Mauluddin.
Dijelaskan, untuk tahap I program IJD ini (2023), BPJN Papua Barat mendapatkan 8 paket, 2 paket pengawasan dan 6 paket fisik. “Satuan Kerja Fakfak mendapatkan 1 paket, di Sorong 2 paket, di Bintuni 1 paket, sedangkan di Manokwari ada 3 paket,” kata Mauluddin. (HRZ/DPR)
Baca Juga: Paket IJD, Akses ke Batu Megalitik Tundrumbaho di Nias Selatan Dibangun