JAKARTA, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertahanan memperkuat kerja sama dalam pembangunan infrastruktur strategis guna mendukung pertahanan negara.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, bertemu dengan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Pertemuan ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar kementerian saling bersinergi membangun infrastruktur vital bagi keamanan negara.
Menurut Dody, dalam keterangan tertulis yang diterima Lintas, Selasa (5/8/2025), kolaborasi lintas sektor ini penting untuk menjaga keutuhan dan ketahanan NKRI. Infrastruktur yang dibangun tidak hanya memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta rawan bencana.
Sebagai wujud kerja sama, Kementerian PU telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TNI. Kolaborasi itu mencakup pembangunan jalan, pengelolaan sumber daya air, penyediaan air minum dan sanitasi, penataan gedung, rumah negara. Termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Kerja sama ini sekaligus mendukung visi besar Presiden dalam Astacita, serta pelaksanaan program strategis PU608. Fokus pembangunan infrastruktur pada 2025–2029 diarahkan sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi.
Targetnya, ICOR diturunkan ke bawah 6, kemiskinan ditekan hingga 0 persen, dan pertumbuhan ekonomi nasional didorong hingga 8 persen per tahun.
Dengan sinergi yang kuat, pemerintah optimistis dapat membangun Indonesia yang lebih tangguh secara infrastruktur, berdaulat dalam pertahanan, dan merata dalam pembangunan ekonomi. (HRZ)
Baca Juga: Demi Indonesia Emas 2045, Kementerian PU dan Kemenkumham Perkuat Sinergi





