JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) dan CRRC Qingdao Sifang menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperdalam kerja sama dalam pengadaan sarana perkeretaapian di Indonesia.
Kerja sama ini mencakup pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL) dan kereta cepat untuk proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang terus meningkat di Indonesia.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, Direktur Pengembangan PT Industri Kereta Api (INKA), Roppiq Lutzfi Azhar, dan Presiden CRRC Qingdao Sifang, Ma Lijun, di Qingdao, China.
Acara ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dan Chairman CRRC Qingdao Sifang, Tian Xuehua.
Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh CRRC Qingdao Sifang dalam pengembangan industri perkeretaapian di Indonesia.
“Hal ini adalah bukti nyata dari sinergi yang kuat antara industri kereta api di Indonesia dan CRRC Qingdao Sifang yang merupakan perusahaan berskala global dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat di Indonesia,” kata Kartika.

Selain pengadaan KRL dan kereta cepat, CRRC Qingdao Sifang juga berperan penting dalam mendukung transportasi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pengadaan Autonomous Rail Transit (ART).
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan bahwa peningkatan volume penumpang kereta api yang mencapai 11 persen pada triwulan I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menunjukkan kebutuhan yang mendesak untuk memperluas dan memodernisasi sarana perkeretaapian di Indonesia.
MoU ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan mempercepat pengembangan industri perkeretaapian, menciptakan transportasi massal yang andal, serta meningkatkan aksesibilitas publik, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. (CHI)
Baca Juga: pembangunan-akses-keluar-masuk-penumpang-di-stasiun-mrt-monas-selesai