JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan layanan kereta api jarak jauh (KA JJ) maupun Commuter Line tetap berjalan normal. Kepastian ini disampaikan usai Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, meninjau langsung pelayanan pelanggan di sejumlah stasiun di Jakarta pada Senin (1/9/2025).
Bobby melakukan peninjauan ke Stasiun Juanda, Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Palmerah. Fokus utama kunjungan berada di Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen yang merupakan simpul integrasi perjalanan KA Jarak Jauh dan Commuter Line.
“Fokus kami adalah menjaga agar pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik. Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan naik dan turun kereta api dengan aman dan nyaman,” ujar Bobby.


Ia menegaskan, pemberlakuan pemberhentian luar biasa (BLB) di sejumlah stasiun merupakan langkah untuk memastikan perjalanan tetap lancar.
“Kami ingin pelanggan merasakan bahwa perjalanan mereka terlindungi, waktu keberangkatan terjaga, dan fasilitas stasiun siap mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari,” tambahnya.
BLB Tambahan di Jakarta dan Yogyakarta
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa BLB merupakan langkah antisipatif sekaligus bentuk pelayanan tambahan.
“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara (Daop 1 Jakarta) maupun Stasiun Lempuyangan (Daop 6 Yogyakarta), pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik dan turun kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan,” jelas Anne.
Pola Operasi di Daop 1 Jakarta
KAI memperpanjang rekayasa pola operasi perjalanan KA JJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga Jumat, 5 September 2025.
Rinciannya, sebanyak 41 KA keberangkatan dan 11 KA kedatangan berhenti tambahan di Stasiun Jatinegara. Sementara pada 4–5 September 2025, terdapat tambahan 3 KA keberangkatan (Purwojaya KA 50F, Batavia KA 7006, Purwojaya KA 58F) serta 2 KA kedatangan (Purwojaya KA 53F, Parahyangan Fakultatif KA 141F).
Anne menegaskan, Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap beroperasi normal sebagai stasiun utama. BLB di Stasiun Jatinegara merupakan layanan tambahan, bukan pengganti layanan dari Gambir maupun Pasar Senen.
Pola Operasi di Daop 6 Yogyakarta
Di wilayah Daop 6 Yogyakarta, sebanyak 43 perjalanan KA jarak menengah/jauh diberlakukan BLB di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025. Sama seperti di Jakarta, Stasiun Yogyakarta tetap melayani pelanggan sesuai jadwal normal, sementara BLB di Lempuyangan menjadi opsi tambahan.
Anne mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, menyiapkan waktu perjalanan dengan baik, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca Juga: Hadapi Potensi Macet Saat Demo, Kemenhub dan Korlantas Siapkan SKB Pengaturan Lalin
“Langkah ini tidak hanya memberikan opsi tambahan bagi pelanggan, tetapi juga bagian dari usaha KAI menjaga kelancaran perjalanan kereta api perkotaan. Kami berkomitmen memastikan keselamatan, kenyamanan, serta kesiapan seluruh fasilitas stasiun dalam melayani pelanggan,” tuturnya. (CHI)





