Jembatan adalah struktur yang dibuat untuk menghubungkan 2 wilayah dan berfungsi menyeberangkan manusia atau kendaraan darat seperti mobil dan motor. Namun, konsep itu tidak berlaku untuk Jembatan Kanal Sart atau Pont Canal du Sart, Belgia.
Jembatan Kanal Sart atau Pont Canal du Sart terletak di La Louvière, sekitar 50 kilometer dari Brussel, Ibu Kota Belgia. Kanal Sart merupakan bagian dari Canal du Centre yang memiliki panjang hingga seratusan kilometer.
Pembangungan Jembatan Kanal Sart di mulai pada tahun 1998 dan selesai pada 2002 dengan biaya sekitar €22.500.000, dikutip dari Willemen.be.
Layaknya jalan layang atau flyover, Kanal Sart dibangun di atas jalan raya dan taman kota. Memiliki panjang 498 meter, lebar 46 meter, kedalaman 7,1 meter, dan daya tampung air hingga 80.000 ton, membuat Jembatan Kanal Sart dapat dilewati kapal yang berbobot hingga 1.350 ton.
Dengan keberadaannya, Jembatan Kanal Sart membawa Canal du Centre melewati lembah Thiriau du Sart di Houdeng-Aimeries dan melewati persimpangan jalan utama N55 dan N535, di pintu masuk La Louvière, dikutip dari Greisch.com.
Sebagai informasi, Canal du Centre dengan panjang 112 kilometer, di mana Kanal Sart merupakan bagiannya, memiliki ketinggian berbeda-beda, dan yang tertinggi lebih dari 300 meter. Karena itulah, di ujung Kanal Sart terdapat lift kapal untuk menaikkan dan menurunkan kapal.
Lift kapal di ujung Kanal Sart dibangun untuk menghubungkan sungai Meuse dan Scheldt yang memiliki perbedaan ketinggian 73 meter. Sejak dioperasikan pada 2002 lift kapal ini dilewati oleh sekitar 15 kapal per hari, dikutip dari kanal YouTube Daftar Top.
Mendapat Penghargaan
Jembatan Kanal Sart yang dibangun selama 6 tahun ini tercatat sebagai jembatan terberat di dunia yang pernah dibangun melalui teknik Incremental Launching Method, dikutip dari Liputan6.com.
Jembatan Kanal Sart juga dibangun dengan kualitas terbaik dan estetika yang luar biasa, yakni tanpa memperlihatkan sambungan konstruksi terbuka pada permukaan yang terbuka. Hal yang membutuhkan rekayasa luar biasa, dikutip dari Willemen.be.
Karena kekuatan dan keindahan konstruksinya yang luar biasa, Jembatan Kanal Sart ini pun berhasil mendapatkan dua penghargaan dari Fédération Internationale du Béton (fib) atau The International Federation for Structural Concrete pada tahun 2002, untuk kategori Fib award for outstanding structure dan Award of the Fib for exceptional works, dikutip dari Greisch.com.
Kanal Sart selain berfungsi sebagai prasarana transportasi, juga sebagai sarana wisata. Nah, semoga saja konsep ini akan diterapkan di Indonesia, misalnya di Jakarta. (MSH)
Baca Juga: Mengenal Road Barrier, Pembatas Jalur di Jalan Tol