JAKARTA, LINTAS – Rencana pembangunan jalur sepeda di sepanjang ruas jalan tol Yogyakarta-Solo seksi 1 antara Kartasura dan Purwomartani mengalami penundaan. Manajer Rekayasa Teknik dan Desain PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rizki Raditya, menyatakan bahwa keterbatasan lahan menjadi alasan utama penundaan ini.
Penundaan ini diumumkan pada awal September 2024. Meskipun rencana ini sudah ada sejak 2022, realisasinya baru ditunda pada tahun ini karena masalah lahan. “Kami baru mendapat arahan untuk ditunda terlebih dahulu karena keterbatasan lahan,” ujar Rizki Raditya, dikutip dari Antara, Rabu (4/9/2024).

Proyek ini diinisiasi oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dengan usulan awal dari Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan rencana, jalur sepeda dibangun di kawasan Tol Jogja-Solo seksi 1 yang menghubungkan Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer.
“Kemarin itu di perencanaannya yang sempat kami buat sketsanya (jalur sepeda) baru sampai Prambanan,” ujarnya.
Ia menyebut PT JMJ melakukan kajian perencanaan hingga pembuatan sketsa desain Jalur sepeda ini direncanakan akan dibangun di sisi kanan dan kiri jalan tol Yogyakarta-Solo seksi 1, yang menghubungkan Kartasura dan Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer.
“(Jalur sepeda) akan berada di luar bangunan utama. Aman karena di luar pagar meski nanti berdampingan dengan jalan tol,” ujarnya.
PT JMJ sedang mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah lahan ini. Mereka memastikan bahwa rencana pembuatan jalur sepeda tidak dibatalkan dan akan direalisasikan jika solusi terkait lahan ditemukan. (ALF)
Baca Juga : Tiga Gerbang Tol di Ruas Solo-Yogyakarta Hampir Rampung