JAKARTA, LINTAS – PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) bekerja sama dengan Soul Parking melakukan pengembangan modul parkir kendaraan roda dua di Kebon Kacang, Tanah Abang, yang merupakan bagian dari Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Bundaran HI.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), Yulham Ferdiansyah Roestam dan Direktur Utama PT Solusi Parkir Nusantara (Soul Parking), Andru Surya Wijaya di Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Senin (13/5/2024).
Menurut Andri Surya, Soul Parking mengambil peran sebagai pengembang ekosistem smart city, yang mana selaras dengan PT ITJ yang juga mengembangkan kota dengan pendekatan city regeneration.
“Kami berharap, dengan adanya kolaborasi ini Soul Parking dapat berkontribusi positif dalam pengembangan ekosistem smart city yang dibangun oleh PT ITJ dan MRTJ di Kota Jakarta,” kata dia.
Sementara itu, Ferdiansyah Roestam menjelaskan kolaborasi tersebut diharapkandapat mendorong budaya baru bagi masyarakat, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua, agar parkir di satu titik, kemudian melanjutkan perjalana
menggunakan transportasi publik.
“Dimulai dari proyek pertama di Kebon Kacang, kita mendorong kolaborasi ini berjalan secara berkelanjutan agar menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Soul Parking menawarkan efisiensi lahan parkir motor lewat pemanfaatan ruang penyimpanan kompatibel berbentuk vertikal yang disebut Compact Motorcycle Storage (CMS).
Kehadiran Soul Parking menjadi salah satu solusi untuk penataan parkir khusus motor di perkotaan, di mana lahan
yang minim bisa dimanfaatkan sebagai parkir susun yang bisa diakses via aplikasi mobile yang terintegrasi.
Aplikasi tersebut memudahkan masyarakat untuk melakukan pemesanan tempat parkir lebih dulu (reservasi), check-out lebih awal, pembayaran digital, dan kini layanan di lokasi, seperti pengisian daya kendaraan listrik.
Melalui kolaborasi ini, PT ITJ sebagai perusahaan pertama yang melaksanakan pembangunan pada kawasan TOD di Indonesia, dapat mengoptimalkan potensi titik parkir terintegrasi sebagai salah satu upaya pengembangan kawasan dengan pendekatan city regenerator.
Selain itu, pengembangan area parkir ini sebagai salah satu upaya pendukung aktivitas kawasan dan pergerakan transit di Kawasan TOD Bundaran HI serta menjadi solusi untuk penataan pada lahan yang minim dan peningkatan keamanan parkir di kota. (CHI)
Baca Juga: Kurangi Antrean, MRT Jakarta Akan Sediakan Mesin Penjual Tiket di Setiap Stasiun