Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
23 January 2025
Home Berita Infrastruktur Sumber Daya Air Disiapkan untuk Dukung Program Swasembada Pangan

Infrastruktur Sumber Daya Air Disiapkan untuk Dukung Program Swasembada Pangan

Share

JAKARTA, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum terus berkomitmen menyiapkan infrastruktur sumber daya air terutama untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto.

Guna kebutuhan itu, Kementerian PU terus mematangkan program kerja bersama kementerian dan lembaga lainnya. Pada Kamis (5/12/2024), Menteri PU Dody Hanggodo berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

“Dari awal kami sampaikan, Kementerian PU ini tukangnya, kita menyiapkan air irigasinya, Kementerian Pertanian yang menyiapkan sarana produksinya,” kata Dody Dikutip dari rilis pers yang diterima Majalahlintas.com.

Suasana rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mewujudkan program swasembada pangan. | Dok. Kementerian PU

Andi Amran mengatakan, rapat koordinasi ini untuk menindaklanjuti program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto melalui program-program Pertanian seperti cetak sawah, optimasi lahan (oplah), dan revitalisasi sistem irigasi.

Optimalisasi IP

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan Kementerian PU dalam mendukung swasembada pangan pada tahun 2025 akan melakukan peningkatan luas tanam melalui optimalisasi Indeks Pertanaman (IP) salah satunya dengan penyediaan air irigasi dari bendungan yang sudah ada dengan target seluas 8.994 hektar (ha).

Pembangunan jaringan irigasi secara padat karya. | Dok. Kementerian PU

Tidak hanya itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) juga menargetkan 222.717 ha peningkatan luas tanam yang dilakukan di daerah irigasi (DI) dari bendungan baru, 74.778 ha melalui rehabilitasi DI yang dikelola pusat, 43.975 ha melalui rehabilitasi DI provinsi dan kabupaten/kota melalui dana alokasi khusus (DAK), dan 133.100 ha melalui rehabilitasi daerah irigasi desa/masyarakat melalui P3-TGAI. Dengan begitu, total 483.563 ha penambahan luas tanam di daerah irigasi yang ditargetkan oleh Ditjen SDA pada 2025.

Agar air dari bendungan bisa sampai ke lahan pertanian, jaringan irigasi tersier disediakan. | Dok. Kementerian PU

“Penambahan luas sawah di daerah irigasi ini sudah diverifikasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS),” kata Dirjen SDA.

Selain itu, penambahan luas tanam juga dilakukan melalui dukungan terhadap oplah dan pompanisasi, “Angka ini bertambah bila digabungkan dengan target penambahan luas tanam melalui dukungan terhadap oplah seluas 851.017 ha dan melalui pompanisasi seluas 1 juta ha. Total penambahan luas tanam yang ditargetkan oleh Ditjen SDA pada tahun 2025 adalah seluas 2.334.580 ha,” jelas Bob Arthur. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.