Home Berita Hutama Karya Percepat Pembangunan 2 Seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Hutama Karya Percepat Pembangunan 2 Seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Share

Sumatera, Lintas – Pembangunan konstruksi dua seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru, yakni Seksi Bangkinang-Koto Kampar dan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin terus berlangsung. PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan konstruksi dan pembebasan lahan kedua seksi jalan tol tersebut guna rampung tepat waktu.

Jalan Tol Padang-Pekanbaru merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) garapan Hutama Karya. Saat rampung, pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi enam seksi ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Total panjang ruas ini mencapai 254 km.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan.

“Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan Jalan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang pada September 2022. Ruas itu diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2023. Selain itu, Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin juga tengah dikejar penuntasannya,” ujar Koentjoro dikutip Selasa (16/5/2023).

Lebih rinci, pembangunan konstruksi Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen. Pengadaan lahan pada jalan tol ini sudah mencapai 90,72 persen.

Kemudian, pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen. Pembangunan konstruksinya mengalami kemajuan mencapai 36,57 persen.

Sementara itu, tiga seksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru lainnya, yaitu Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, sembilan box pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate. Jumlah lajurnya adalah 2 x 2 dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam. Pembangunan jalan tol ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Strategi Pengadaan Lahan

Sementara itu, akselerasi pengadaan lahan, khususnya di Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi. Berbagai strategi itu antara lain berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dan stakeholder lainnya.

Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memperoleh dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN). Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin dimaksimalkan utamanya saat kondisi cuaca cerah. Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti 24 main bridge, 21 box underpass, dua gerbang tol, dan dua rest area di KM 23A dan 23B.

Koentjoro menambahkan, penugasan pembangunan JTTS kepada Hutama Karya tidak lepas dari dukungan pemerintah. PMN yang diterima oleh Hutama Karya yang diberikan secara bertahap sejak tahun 2015 bernilai cukup besar. (BAS)

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.