Peningkatan Kapasitas di Pelabuhan Merak
Shelvy menyebut, ASDP juga menambah kapasitas daya tampung kendaraan dengan mengintegrasikan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak di sebelah Dermaga 7.
Integrasi ini memungkinkan tambahan kapasitas hingga 500 kendaraan kecil, diharapkan membantu mengurangi kepadatan selama periode puncak.
ASDP juga telah mempersiapkan ASDP Operation Control Center (AOCC), ruang kendali operasional yang didedikasikan untuk mempercepat koordinasi dan pengambilan keputusan di pelabuhan. Uji coba sistem self-check-in juga akan dilakukan untuk mempercepat proses masuk ke kapal.
Di lintasan Merak-Bakauheni, ketersediaan 51 kapal untuk layanan penyeberangan akan dikelola oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) sebagai regulator.
“ASDP bekerja sama dengan BPTD untuk memastikan operasional armada berjalan lancar dan fleksibel, terutama selama lonjakan penumpang pada puncak arus mudik 20-21 Desember dan 24 Desember 2024, serta arus balik pada 29-30 Desember dan 1 Januari 2025,” tutur Shelvy.
ASDP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan sistem delaying dan pengecekan tiket di rest area KM.43 dan KM.68 jalur tol menuju Pelabuhan Merak. Langkah ini bertujuan mengatur pergerakan kendaraan agar tidak terjadi kepadatan berlebih di area pelabuhan.
“Kami juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy,” ujarnya. (CHI)
Baca Juga: ASDP Imbau Pemesanan Tiket Lebih Awal Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
