Jakarta – Pembangunan embung untuk menjaga ketersediaan air juga dilakukan pemerintah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dibangun Embung Pulau Serasan di Desa Air Ringau serta Embung Sebayar di Desa Sungai Ulu.
“Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan,” tutur Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam Tuti Sulastrih dalam keterangannya dikutip Rabu (27/7/2022).
Selain itu, lanjut dia, dua embung tersebut terpakai untuk membenahi kualitas air tanah.
“Sebagai upaya konservasi sumber daya air,” kata dia.
Tuti mengungkapkan, kapasitas Embung Pulau Serasan 1682 meter kubik dengan luas kubangan 0,0649 hektar. Manfaatnya menyediakan air baku sebesar 0,001 meter kubik per detik, serta pengendalian banjir dan potensi destinasi wisata baru.
“Hingga Juni 2022, progres fisik pekerjaan Embung Sarasan mencapai 13,09 persen,” paparnya.
Proses penggarapan meliputi pembangunan jalan akses, galian dan timbunan jalan akses, galian drainase, pembesian, pengecoran jalan akses, pengerjaan bak tampung, pembesian dan bekisting dinding.
Kemudian Embung Sebayar dengan kapasitas tampung 718.000 meter kubik dengan luas genangan 18,3 hektar. Fungsi utamanya menyediakan air baku sebesar 0,068 meter kubik per detik.
“Progres konstruksinya sudah mencapai 23,76 persen dengan pekerjaan peninggian jalan area genangan lokasi 1 dan lokasi 2 serta pekerjaan spillway,” sebutnya.
Selain itu, pekerjaan konstruksi pun meliputi pengecoran lantai dinding bagian apron hulu ke mercu, dan lantai ambang mercu, instalansi besi lantai hilir mercu, dan fabrikasi besi dinding serta bekisting dinding apron dan mercu.
Adapun embung Serasan dan embung Sebayar keduanya dibangun dengan biaya senilai Rp 39,8 miliar.
Sebagai informasi, pembangunan embung masif dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Harapannya, ratusan embung di Tanah Air bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan hasil panen di sektor pertanian dan perkebunan.
Ketersediaan air yang melimpah, disebut mampu meningkatkan hasil panen yang berdampak pada produktivitas petani. Target besarnya, tahun 2045 nanti Indonesia bisa mengalami swasembada pangan. (*)