SAMOSIR, LINTAS — Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele di Sumatera Utara yang diproyeksikan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba ditargetkan selesai pada Oktober 2023.
Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele di Kabupaten Samosir ini dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur di setiap KSPN direncanakan secara terpadu.
Baca juga: Waterfront City Pangururan Segera Rampung, Siap Gelar Kejuaraan Dunia Aquabike
Baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri Basuki dalam keterangan pers.
Progres Penataan
Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele dimulai September 2022 dengan biaya Rp 161,5 miliar.
Progres pekerjaan sudah mencapai 47,49 persen dengan target penyelesaian pada Oktober 2023.
Pekerjaan penataan dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Kementerian PUPR bersama PT Hutama Karya (Persero) dan PT Betesda Mandiri (HK-BM KSO) selaku kontraktor pelaksana.
Kawasan Waterfront City Pangururan terletak di Kecamatan Pangururan dengan luas lahan yang ditata sekitar 6,4 hektar.
Lingkup pekerjaan penataannya meliputi Zona Taman Pustaha, Zona Tanjung Horbo, Zona Aek Na Tio, Zona Taman Rohani, Zona Galeri Samosir dan Totem Dunia, dam Zona Pelataran Onan Baru.
Sedangkan Kawasan Tele yang terletak di Kecamatan Harian memiliki luas lahan yang ditata sekitar 0,97 hektar.
Lingkup pekerjaan penataannya meliputi Skybridge dan parkir, Resto Efrata, Skywalk, Plaza Tarombo, Revitalisasi Menara Pandang, dan Resto Pusuk Buhit. (EDW)
Baca Juga: Mulai 2024, Pemandangan Danau Toba dari Tele Makin Paten