JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran dengan menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang aman dan tepat waktu.
Sebagai salah satu tulang punggung logistik nasional, KAI memegang peranan penting dalam distribusi BBM, terutama selama periode mudik Lebaran ketika permintaan energi meningkat secara signifikan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu.
“Hal ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama periode Lebaran,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/3/2025)
Distribusi BBM di Pulau Jawa dan Sumatera
Di wilayah operasionalnya di Pulau Jawa dan Sumatera, KAI bekerja sama dengan Pertamina untuk mengoperasikan 16 perjalanan kereta api yang menghubungkan depo-depo BBM setiap harinya.
Beberapa rute utama distribusi BBM di Sumatera meliputi perjalanan dari Labuan menuju Kisaran dan Siantar di Sumatera Utara, serta dari Kertapati menuju Lubuk Linggau, Lahat, dan Baturaja di Sumatera Selatan.
Anne menjelaskan, di Pulau Jawa, distribusi BBM dilakukan melalui beberapa rute, antara lain dari Stasiun Benteng di Surabaya menuju Madiun dan Malang, dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Rewulu di Kabupaten Bantul, yang kemudian dilanjutkan ke Madiun, serta dari Stasiun Maos di Cilacap menuju Stasiun Tegal.
KAI mencatat adanya peningkatan volume angkutan BBM dari tahun ke tahun. Pada 2023, total angkutan BBM mencapai 2.592.060 ton, sementara pada 2024 meningkat tiga persen menjadi 2.667.441 ton. Sementara itu, pada Januari–Februari 2025, total angkutan BBM telah mencapai 406.200 ton.

Upaya KAI dalam menjaga stabilitas distribusi BBM merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Dengan pasokan BBM yang stabil dan terjamin, kelancaran mudik Lebaran dapat dipastikan, sekaligus menjaga aktivitas ekonomi tetap berjalan lancar,” ujar Anne.
Selain itu, menurut Anne, KAI terus meningkatkan koordinasi dengan Pertamina dan pihak-pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang sudah dipersiapkan, kami memastikan terjaganya pasokan BBM sehingga dapat menjaga kelancaran pada Lebaran 2025,” tutur Anne. (CHI)
Baca Juga: Transjakarta Targetkan Pendapatan Non-Subsidi Rp380 Miliar di 2025