Jakarta – Dua tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Bandung akan mengubah sampah menjadi energi terbarukan.
Adapun keduanya adalah TPST Cicukang – Oxbow di Kabupaten Bandung, dan TPST Cicukang Holis di Kota Bandung.
Teknologi yang dipakai di dua TPST Bandung untuk mengubah sampah menjadi energi terbarukan sebagai energi Pembangkit Tenaga Listrik adalah Refused Derived Fuel (RDF).
“Pembangunan dua TPST-RDF rencananya dapat mengolah sampah yang bersumber dari kegiatan domestik rumah tangga dan sampah pasar dengan kapasitas 20 ton per hari,” papar Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Asep Arofah Permana dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, TPST Cicukang – Osbow berlokasi di Jalan Inspeksi Citarum Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kabupten Bandung.
Bangunannya memiliki luas 4.461 meter persegi dan bisa melayani 10.000 kepala keluarga. Pembangunan dimulai 22 Desember 2021 serta ditargetkan selesai 11 Desember 2022.
“Progresnya telah mencapai 84,19 persen dengan anggaran senilai Rp 11,7 miliar,” ungkap Asep.
Sedangkan TPST Cicukang Holis di Kota Bandung berdiri di atas lahan 1.463 meter persegi, dan bisa melayani 4.800 kepala keluarga.
“Konstruksi telah rampung 100 persen dengan anggaran senilai Rp 6,9 miliar,” ujarnya.
Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktorat Sanitasi Ditjen Cipta Karya Sandi Eko Bramono Poedjastanto mengatakan, teknologi RDF bisa mengolah sampah anorganik melalui proses homogenizers.
“Menjadi ukuran yang lebih kecil atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran recovaring batu bara untuk pembangkit tenaga listrik,” tandasnya.
Diketahui, dua TPST tersebut bertujuan untuk meningkatkan kebersihan di Sungai Citarum.
Pembangunannya merupakan program Improvement of Solid Waste Management to Support Metropolitan and Regional Cities Project (ISWMP) yang didanai oleh Bank Dunia.
Proyek TPST Cicukang – Oxbow Kabupaten Bandung meliputi pembangunan Hanggar, Kantor Pengelola, Pos Pencatat, Hatchery, Landscape, Jembatan Timbang, Gazebo, IPL (UASB), Jalan dan Drainase, Kanopi Selasar, Viewing Deck, dan Ruang Terbuka Hijau.
Sedangkan proyek TPST Cicukang Holis Kota Bandung pekerjaannya adalah Pembangunan Hanggar, Kantor Operasional, Gedung Baru, Bengkel Baru, Kanopi, serta Jembatan Timbang. (*)
Baca juga:
Flyover Kopo Bandung Beroperasi, Ridwan Kamil Dapat Tugas Khusus dari Menteri Basuki
TPA Karimunjawa Selesai Dibangun, Bisa Tampung Sampah 3-6 Ton Setiap Hari
