Home Berita Diresmikan Presiden Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Beroperasi

Diresmikan Presiden Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Beroperasi

Share

JAKARTA, LINTAS — Peresmian oleh Presiden Jokowi menandai beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, Senin (2/10/2023).

Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya KCJB yang diberi nama Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.

“Dengan mengucap bismillahirahmannirahim, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, saya nyatakan dioperasikan,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian KCJB.

Presiden Jokowi kemudian menekan tombol dan tanda tangan prasasti sebagai tanda peresmian KCJB.

Presiden Jokowi memberikan arahan seusai menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. | Dok. Kemenhub
Presiden Jokowi memberikan arahan seusai menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. | Dok. Kemenhub

Peresmian Kereta Cepat oleh orang nomor 1 di Indonesia tersebut juga dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Meseskab Pramono Anung.

Lalu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menkominfo Budi Arie, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Ketua Wantimpres Wiranto, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan sejumlah pejabat lain.

Baca juga: 5 Arahan Presiden Jokowi Soal Integrasi Moda Transportasi Massal

Terlihat juga Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) di lokasi. Ada juga Pj Gubernur DKI Heru Budi dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Izin Operasi

Kereta Cepat Jakarta-Bandung meraih izin beroperasi yang diterbitkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China.

Menhub Budi Karya menyatakan tarif kereta cepat berkisar di angka Rp 250-300 ribu. Soal potongan harga nantinya menjadi kewenangan pihak pengelola.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. | Dok. Wika
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. | Dok. Wika

Dalam hal ini Kementerian Perhubungan juga akan membuat konsep kereta cepat dengan tujuan Surabaya.

“Kita akan membuat konsep bahwa nanti eksekusi ya seperti apa, tapi visi-misi dari Surabaya harus dibuat. Insya Allah sekarang kan kita buat sudah, baru teknologinya, orangnya baru, orang bilang kita enggak bisa, bikin regulasi enggak gampang, tapi ini semua sudah terbuat dengan baik. Sehingga kita tinggal mereplikasikan,” ujar Budi Karya. (ATO)

Baca Juga: Tahapan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sampai Januari 2024

Share

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.