Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

Share

JAKARTA, LINTAS – Bendungan Karian, yang ada di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Rp 2,27 triliun, Senin (8/1/2024).

Bendungan yang dibangun sejak 2015 dan selesai pada 2024 dengan anggaran Rp 2,27 triliun ini kini menjadi sumber air bersih bagi warga DKI Jakarta dan Banten. Bendungan ini memiliki volume tampungan sebesar 315 juta meter kubik dan memiliki luas genangan sebesar 1.773 ha.

“Pertama, manfaat irigasi bagi 22.000 hektar sawah. Kedua, akan memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas 14,6 meter kubik per detik di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Jakarta Barat, dan Kabupaten Bogor,” kata Jokowi.

Disampaikan Jokowi, Bendungan Karian ini juga memiliki manfaat reduksi banjir bagi kawasan hilir bendungan sebesar 60,8 juta meter kubik. Diproyeksikan, Bendungan Karian akan mereduksi daerah genangan sebesar 164 hektar di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan 1.027 hektar di Kabupaten Serang. Adapun potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) dengan kapasitas sebesar 1,8 MW.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menerangkan, Bendungan Karian ini memiliki manfaat utama untuk memenuhi penyediaan air baku yang akan dialirkan melalui Intake Karian dengan kapasitas 5,5 meter kubik/detik, dan Intake Ciuyah dengan kapasitas 9,1 m3/detik.

“Intake Ciuyah akan mengalirkan air baku di Jakarta Barat dengan kapasitas 3,2 meter kubik/detik. Lalu, Kabupaten Bogor dengan kapasitas 0,2 meter kubik/detik. Serta Banten dengan kapasitas 5,7 meter/detik. Sementara Intake Karian juga memiliki fungsi untuk menambah kebutuhan suplesi Daerah Irigasi (DI) Ciujung seluas 22.000 hektar dan mengalirkan air baku untuk Serang dan Cilegon dengan kapasitas 1,5 meter/detik,” terang Dirjen Bob.

Lebih Optimal

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWS C3) I Ketut Jayada berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan Bendungan Karian. Kementerian PUPR berharap, pemanfaatan bendungan ini dapat segera dilakukan supaya lebih optimal.

“Ke depannya, operasi dan pemeliharaan menjadi fokus Kementerian PUPR.  Terlebih karena aset yang kita miliki ini memiliki fungsi dan manfaat yang luar biasa. Saat ini kita sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk pipa transmisi sepanjang 59 km. Sehingga dengan percepatan pembangungannya, maka fungsi bendungan akan lebih optimal,” kata Kepala BBWS C3 I Ketut Jayada.

Bendungan Karian juga memanfaatkan teknologi dalam SOP pengoperasiannya.  Untuk operasi pintu bendungan, baik pintu Intake Karian, Intake Ciuyah maupun Spillway, dikendalikan di Pusat Pengendalian Unit Pengelola Bendungan (UPB).

“Pusat Pengendalian juga mencatat tinggi muka air, debit masuk waduk dan curah hujan, termasuk forecasting berdasarkan data yang tercatat setiap jam dan hari. Untuk pemeliharaan juga dilakukan secara rutin dan berkala sesuai dengan rencana operasi waduk yang sudah disusun,” tandas Kepala Satker Pembangunan Bendungan BBWS C3 Arbor Reseda. (HRZ)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.