CIKOKOL, LINTAS — Tim Verifikasi dari Dewan Pers melakukan Verifikasi Faktual terhadap Perusahaan Pers Majalah Lintas yang berkantor di Kompleks Bina Marga Blok B No 6 RT 007 RW 02, Cikokol, Banten, Senin (2/12/2024). Hal ini dilakukan setelah tahapan verifikasi administrasi selesai.
Tim dari Dewan Pers terdiri dari Bina Karos, Pokja Dewan Pers; Deriwati dan Elly Savitri Damayanthi dari Sekretariat Dewan Pers.
“Kami datang untuk memverifikasi faktual seluruh dokumen yang sudah diunggah oleh majalah Lintas ke website Dewan Pers. Sebab, salah satu fungsi Dewan Pers adalah pendataan. Tahapan memeriksa dokumen sudah selesai dan hari ini kami mau melihat langsung dokumennya secara fisik. Sekaligus juga kami mau melakukan analisis pada konten majalah Lintas.,” kata Bina.
Dari hasil pendataan secara faktual, kata Bina, maka kemudian tim Dewan Pers akan memutuskan apakah majalah Lintas masuk dalam data media tervefikasi Dewan Pers.
“Dewan pers berharap setiap media memiliki standar yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Dewan Pers. Itulah tujuan dari verifikasi faktua,” ujar Bina.
Dalam verifikasi faktual ini tim Dewan Pers langsung mengecek dokumen asli sambil melakukan analisis konten.
“Secara tulisan sudah bagus. Hanya, ada hal yang harus menjadi perhatian dari Lintas bahwa setiap foto harus dibubuhkan credit title. Selain standar, juga ini suatu hal yang mendasar karena ini menyangkut hak cipta. Ada banyak yang juga mengajukan keberatan. Jadi, majalah Lintas pada edisi selanjutnya segera membubuhkan credit title di setiap foto yang dimuat,” ujarnya.
Selain itu, Bina juga mengusulkan, karena sangat segmented sekali-sekali majalah Lintas membuat ulasan yang mendalam terkait hal-hal infrastruktur. “Jadi tidak hanya tentang jalan yang bagus-bagus saja, tetapi sekali-kali dilakukan tulisan mendalam sehingga masyarakat bisa melihat sisi lain dari jalan tersebut,” ujar Bina.
Kepercayaan Publik
Pemimpin Perusahaan PT Lintas Media Infrastruktur Paul Ames Siahaan menyambut baik kedatangan tim dari Dewan Pers. “Kami sangat senang tim dari Dewan Pers datang langsung untuk melakukan verifikasi faktual di kantor kami. Sebenarnya kami sudah mengajukan permohonan sejak tiga tahun lalu. Namun, salah satu kendala waktu itu karena posisi kantor kami masih berada di gedung pemerintahan. Kemudian, ada juga beberapa kendala soal dokumen di Disnaker yang belum lengkap ketika itu,” ujar Paul.
Paul mengatakan, setelah melengkapi semua dokumen akhirnya pada 29 November 2024 sudah bisa kami lengkapi. “Kami juga sudah mulai menggunakan kantor baru di Cikokol ini sejak Agustus 2024,” kata Paul.
Pemimpin Redaksi Rochimawati, yang turut hadir dalam kesempatan itu, mengaku senang dengan proses verifikasi Dewan Pers karena dengan begitu majalah Lintas semakin mendapat kepercayaan dari publik.
Makin Profesional
“Dengan terdaftar dan terverifikasi di Dewan Pers, kami di Majalah Lintas menjadi percaya diri dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik sesuai Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” ujarnya.
Pepih Nugraha, konsultan media di Lintas, menambahkan juga bahwa dengan verifikasi Dewan Pers, pihak narasumber atau mitra Majalah Lintas tidak ragu-ragu untuk menjalin kerja sama atau memberikan informasi yang dibutuhkan oleh jurmalis Majalah Lintas.
“Jadi, setelah media majalah Lintas terverifikasi Dewan Pers, narasumber jadi nyaman dan semakin menaruh kepercayaan tinggi bahwa majalah Lintas bukan media abal-abal,” ujar Pepih, pendiri Kompasiana dan wartawan senior harian Kompas (1990-2016).
Pepih berharap, Majalah Lintas semakin berbenah dan semakin profesional dalam menyampaikan informasi terkait infrastruktur dan transportasi. (HRZ)
