Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Alami Lonjakan Penumpang, Stasiun Pasar Senen Direvitalisasi

Alami Lonjakan Penumpang, Stasiun Pasar Senen Direvitalisasi

Share

JAKARTA, LINTAS – Stasiun Pasar Senen, salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, terus mencatat peningkatan signifikan dalam volume penumpang setiap tahunnya.

Sebagai pusat perjalanan kereta api jarak jauh dan Commuterline, stasiun ini menjadi titik krusial dalam jaringan transportasi kereta api di ibu kota.

“Saat ini, Stasiun Pasar Senen melayani 32 perjalanan kereta api jarak jauh serta 52 perjalanan Commuterline setiap harinya,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024) .

Anne menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pada tahun 2021, sebanyak 1.218.734 penumpang kereta api jarak jauh dilayani oleh Stasiun Pasar Senen.

Angka ini melonjak hingga 155,8 persen pada tahun 2022 menjadi 3.117.565 penumpang. Tahun 2023 kembali mencatat peningkatan, mencapai 4.075.619 penumpang, atau naik 30,73 persen dari tahun sebelumnya.

Dari Januari hingga September 2024, volume penumpang kereta api jarak jauh di stasiun ini telah mencapai 3.076.540 orang. Sementara itu, layanan Commuterline juga mengalami kenaikan signifikan.

Pada 2022, sebanyak 2.454.306 pengguna tercatat naik dan turun di Stasiun Pasar Senen, angka ini melonjak 38,16 persen pada 2023 menjadi 3.391.023 pengguna. Hingga September 2024, pengguna Commuterline telah mencapai 3.048.234 penumpang.

Stasiun Pasar Senen, salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, terus mencatat peningkatan signifikan dalam volume penumpang setiap tahunnya. | Dok/PT KAI

Revitalisasi Stasiun Pasar Senen

Menanggapi lonjakan ini, PT KAI terus berupaya melakukan revitalisasi Stasiun Pasar Senen untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang. Anne mengatakan bahwa stasiun ini sedang menjalani pengembangan berkesinambungan guna meningkatkan kapasitas dan kenyamanan.

“Saat ini, di Stasiun Pasar Senen telah diterapkan fasilitas face recognition yang mulai beroperasi sejak 14 September 2024. Hingga 10 Oktober 2024, sudah ada 20.913 penumpang yang memanfaatkan fasilitas ini,” jelas Anne.

Stasiun Pasar Senen juga telah dilengkapi ruang tunggu ber-AC di hall utama serta fasilitas eskalator menuju peron 3 dan 4. Penambahan ini membuat stasiun yang dibangun sejak era kolonial Belanda ini lebih nyaman dan modern.

Untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang terus bertambah, PT KAI berencana memperluas stasiun dengan tambahan bangunan di sebelah gedung utama yang ada saat ini. Zona keberangkatan dan kedatangan akan dipisahkan, dan pengembangan ini diharapkan rampung dalam dua tahun ke depan, tepatnya pada akhir 2026.

Menurut Anne, tiga fokus utama dalam pengembangan Stasiun Pasar Senen adalah pembangunan hall dan crossing penumpang baru, beutifikasi stasiun sebagai cagar budaya, serta penataan area pejalan kaki, lanskap, dan parkir.

Dengan pengembangan ini, luas stasiun akan bertambah dari 15.900 m² menjadi 20.000 m². Kapasitas penumpang kereta jarak jauh diproyeksikan mencapai 44.747 orang per hari, sementara kapasitas pengguna Commuterline ditargetkan naik menjadi 11.144 penumpang per hari.

“Sebagai bagian dari solusi ekosistem perkeretaapian, KAI berkomitmen mengintegrasikan layanan transportasi publik yang ramah lingkungan. Revitalisasi Stasiun Pasar Senen ini diharapkan mampu mendukung mobilitas masyarakat secara lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Anne. (CHI)

Baca Juga: Begini Proses Pencucian KRL Setiap Harinya, Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.