JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero)menargetkan pada tahun 2024 untuk mengubah sebanyak 60 kereta ekonomi kursi tegak berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi.
Hingga 30 Agustus 2024, sudah terdapat sebanyak 42 kereta yang telah dimodifikasi. Selanjutnya, sebanyak 52 kereta lainnya akan mengalami modifikasi serupa pada tahun 2025.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu.
Sementara itu mulai 1 September 2024, kereta ekonomi KA Menoreh KA 225F (KA Menoreh relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen) dan KA 226F (KA Menoreh relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng) menggunakan KA new generation versi modifikasi.
Selain KA Menoreh mulai 1 September, KAI juga melakukan penggantian satu trainset kereta new generation untuk operasional KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung pp. Sehingga semua perjalanan KA Lodaya per 1 September 2024 sudah menggunakan kereta new generation.
Anne Purba menambahkan, upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk.
Kursi pada kereta ekonomi new generation sudah berjenis captain seat yang akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan waktu tempuh yang panjang, karena memiliki desain kursi yang ergonomis dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan,” tutur Anne, dalam keterangannya.
Selain pada kursi, kereta ekonomi new generation versi modifikasi ini juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu di dalam kabin kereta.
Interior kereta juga dimodifikasi menyerupai kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah, dengan sentuhan aksen kayu pada bagian jendela yang memberikan kesan klasik dan elegan.
Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan penggunaan toilet duduk dilengkapi wastafel dan hand dryer. Selain itu tersedia tempat ibadah di kereta restorasi. Kereta Menoreh new generation ini merupakan hasil inovasi sarana yang dilakukam oleh Balai Yasa Manggarai, Jakarta.
Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada KA Jaka Tingkir relasi Purwosari – Pasar Senen pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp.
Kemudian KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng pp, KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ketapang pp, KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan pp, KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang pp, dan KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung pp. (CHI)
Baca Juga: Mulai 1 September Perjalanan Kereta Api Diubah, Cek Rutenya