SUBANG, LINTAS – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti melakukan inspeksi mendalam di Rest Area KM 102 pada ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Rabu (20/11/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah untuk menyambut arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Dalam sidaknya, Diana mengecek berbagai fasilitas di rest area untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung yang akan digunakan oleh para pemudik selama periode liburan panjang mendatang.
Setelah meninjau kondisi rest area, Diana mengapresiasi kebersihan fasilitas yang ada, terutama di area toilet, yang menurutnya sudah terjaga dengan baik. Namun, ia tetap mengingatkan agar pengelola menjaga kebersihan tersebut, mengingat potensi lonjakan pengunjung yang sangat besar selama libur Nataru.
“Toiletnya alhamdulillah bersih, tapi saya harapkan pada saat puncak kepadatan nanti, kebersihannya tetap terjaga,” ujar Diana, usai melakukan peninjauan di Rest Area KM 102.
Diana juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas lain di rest area, seperti ketersediaan tempat makan, masjid, fasilitas bermain anak, serta area parkir yang cukup luas dan tertata rapi.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan beristirahat sejenak selama perjalanan panjang.
“Kebersihan dan kenyamanan ini menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran perjalanan, terutama di masa-masa dengan kepadatan tinggi seperti libur Nataru,” tambahnya.
Selain memeriksa fasilitas, Diana juga melakukan pengecekan terhadap progres perbaikan jalan tol Cipali yang dikelola oleh Astra Infra. Di hadapan para pejabat yang hadir, Diana mengingatkan agar proyek pelebaran jalan tol Cipali menjadi 3 lajur, serta perkerasan jalan, dapat rampung tepat waktu, sebelum tanggal 15 Desember 2024.
“Kami harap pekerjaan ini selesai tepat waktu, karena keterlambatan akan berdampak pada kelancaran arus mudik dan arus wisata pada saat Nataru,” tegasnya.
Persiapan Infrastruktur
Berdasarkan prediksi yang disampaikan oleh Jasa Marga, Diana menyebutkan bahwa volume kendaraan yang keluar dari Jakarta selama periode libur Nataru diperkirakan mencapai 3.057.246 kendaraan, atau meningkat sekitar 17,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan ini akan memerlukan pengelolaan yang hati-hati di setiap titik rawan kemacetan, termasuk di rest area sepanjang jalan tol.
Diana juga mengingatkan agar para pengelola rest area dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan bakar, makanan, dan fasilitas lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan para pemudik yang diperkirakan akan memadati jalan tol.
“Kebutuhan pemudik harus diperhatikan dengan baik, terutama fasilitas yang mendukung kenyamanan dan keselamatan mereka selama perjalanan,” tambahnya.
Diana Kusumastuti mengingatkan bahwa kelancaran arus mudik dan balik Nataru bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum, namun juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pengelola jalan tol, kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta seluruh pengelola rest area.
Kolaborasi yang solid antar instansi sangat dibutuhkan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman, dan nyaman selama libur panjang Nataru.
Dengan adanya langkah-langkah persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat terhadap fasilitas-fasilitas yang ada, diharapkan perjalanan para pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 dapat berlangsung dengan lancar, tanpa hambatan yang berarti. (GIT)
Baca Juga: Tol Betung-Tempino Segmen Muaro Sebapo-Bayung Lencir Siap Sambut Arus Mudik Nataru
