Home Fitur Utak-atik Penurunan Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025

Utak-atik Penurunan Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025

Share

Berdasarkan instruksi Presiden Probowo Subianto pada Jumat (28/2/2025), sejumlah upaya dilaksanakan para stakeholder untuk menurunkan harga tiket penerbangan pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025.

Presiden Prabowo Subianto menurunkan harga tiket pesawat agar masyarakat mudah melakukan perjalanan selama akhir Ramadhan dan libur Idul Fitri.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, pemerintah dan para pemangku kepentingan industri penerbangan telah melakukan koordinasi untuk merealisasikan penurunan harga tiket pesawat saat berkunjung di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, (Sabtu, 1/3/2025).

Komponen penurunan harga tiket pesawat berupa penurunan biaya kebandarudaraan, pengurangan harga avtur, penurunan fuel surcharge, dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan ditanggung sebagian oleh pemerintah.

Berbagai upaya tersebut akan menurunkan harga tiket pesawat kelas ekonomi tujuan domestik antara 13 hingga 14 persen.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 mengenai PPN ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket kelas ekonomi tujuan domestik.

PPN untuk pembelian tiket pesawat pada periode 1 Maret hingga 7 April 2025 akan dikurangi 6 persen sehingga masyarakat hanya membayar 5 persen. Namun, PMK ini hanya berlaku untuk tiket dengan jadwal perjalanan pada 24 Maret hingga 7 April 2025.

Dukungan penurunan harga tiket pesawat juga diberikan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Pelanggan Transjakarta Dapat Takjil Gratis di 14 Koridor

Dikutip dari situs InJourney, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi memaparkan, komponen penurunan tarif penumpang pesawat akan diperoleh dari diskon 50 persen untuk tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) serta tarif pelayanan jasa pendaratan penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) bagi penerbangan rute domestik.

Adapun, Direktur Utama InJourney Maya Watono InJourney menjelaskan, akan mempersiapkan semua bandara di bawah InJourney Airports untuk menyambut lonjakan mobilitas masyarakat selama akhir Ramadhan dan libur Idul Fitri 1446 H.

Maya berharap, musim mudik pada tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.

Oleh:

Share