Pilihan transportasi umum di Jakarta menjadi semakin banyak. Mulai dari Transjakarta, MRT, KRL, LRT Jabodebek, hingga LRT Jakarta. Namun, bagi sebagian orang yang baru pertama kali menggunakan transportasi umum, mungkin akan menganggap naik transportasi umum cukup melelahkan dan tidak praktis.
Sebenarnya, naik transportasi umum akan menjadi lebih praktis, mudah, dan juga tidak lebih melelahkan daripada membawa kendaraan pribadi. Ketika naik transportasi umum, pengguna tinggal menikmati perjalanan tanpa perlu capek mengendarainya. Namun, sebelumnya, kita harus tahu apa yang harus kita lakukan, ketika naik transportasi umum.
Dilansir dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, banyak manfaat yang akan diberikan dengan menggunakan transportasi umum, bukan hanya untuk keuntungan pribadi, melainkan juga untuk kebaikan negara.
Selain akan dapat menghemat biaya, penggunaan transportasi umum juga akan dapat mengurangi tingkat kemacetan, polusi udara, dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan yang kerap dialami oleh pengguna kendaraan pribadi.
Terlebih lagi, di masa yang akan datang, tingkat polusi udara akan semakin meningkat dengan kontribusi terbesar yang akan dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor.
Kursi Prioritas
Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat menggunakan transportasi umum.
Pertama, perhatikan letak barang-barang penting milikmu dengan lebih cermat. Sebaiknya tidak meletakkan barang berharga sembarangan, tetapi taruhlah di dalam tas agar lebih aman dan nyaman.
Kedua, jangan ragu untuk meminta kursi prioritas. Jika Anda berada dalam kondisi yang kurang prima, seperti ibu hamil, lansia, atau membawa anak kecil, sementara ada orang lain yang menduduki kursi prioritas dalam keadaan bugar dan tidak sesuai dengan kriteria prioritas yang telah disebutkan, Anda dapat meminta untuk duduk di kursi prioritas.
Ketiga, jangan takut untuk bertanya. Jika mengalami kesulitan dalam mencari arah, mengetahui waktu keberangkatan kereta, atau hal-hal sejenisnya. Sebaiknya Anda segera bertanya kepada petugas atau sesama pengguna agar tidak tersesat dan tidak salah arah.
Keempat, selalu sediakan aplikasi peta digital. Banyak pilihan aplikasi peta digital yang dapat digunakan sebagai panduan arah ke tempat yang ingin dituju agar Anda tidak tersesat di jalan.
Kelima, siapkan uang tunai dan nontunai. Pada era yang akan datang, penggunaan e-wallet, Kartu Uang Elektronik (KUE), atau aplikasi seperti Jaklingko akan menjadi lebih umum untuk kemudahan pembayaran. Meskipun begitu, Anda tetap harus memiliki uang tunai sebagai cadangan jika diperlukan.
Keenam, lakukan pencarian informasi mengenai transportasi umum yang akan kamu gunakan. Sebelum menggunakan transportasi umum, Anda akan perlu mencari informasi lebih dulu melalui aplikasi transportasi publik yang tersedia. Lewat aplikasi, Anda bisa mendapatkan informasi tentang rute, harga, jadwal keberangkatan, serta ketersediaan transportas. Aplikasi yang direkomendasikan untuk dipasang di telepon seluler, antara lain MyMRTJ, KRL Acces, Aplikasi Jaklingko.
Ketujuh, tetap waspada dan berhati-hati. Saat menggunakan transportasi umum, Anda harus selalu tetap fokus dan memperhatikan sekitar. Pastikan kamu tidak lengah agar tetap aman dalam perjalanan.
Itulah beberapa tips yang bisa di terapkan saat menggunakan transportasi umum. (MDF)
Baca Juga: Gandeng Bappenas, MRT Jakarta Kampanyekan Penggunaan Transportasi Publik
