Home Berita Tidak Kalah dari Eropa, Indonesia Kini Punya Kereta dengan Kecepatan 350 Km Per Jam

Tidak Kalah dari Eropa, Indonesia Kini Punya Kereta dengan Kecepatan 350 Km Per Jam

Share

Jakarta, Lintas – Dunia transportasi Indonesia menciptakan sejarah baru, yakni kereta dengan kecepatan puncak 350 kilometer per jam. Kereta Cepat Jakarta Bandung memperoleh sertifikat MURI atas pencapaian tersebut. Jakarta-Bandung, dari stasiun Halim, Jakarta, menuju Stasiun Padalarang sejauh 142 kilometer ditempuh hanya dalam 32 menit. Sementara dari Tegalluar menuju Halim ditempuh hanya dalam 44 menit.

Hasil uji coba kecepatan puncak tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (22/6/2023), dikutip dari rilis pers KCIC, Sabtu (24/6/2023).

“Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras dan sangat baik. Ini merupakan suatu loncatan teknologi,” ujar Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan, “Kami juga akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya.”

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: KCIC)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: KCIC)

Menurut dia, dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat ini, pasti akan banyak penghematan yang dapat kita lakukan. “Melalui hilirisasi akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri. Ini akan membuat terobosan-terobosan baru di Repubik Indonesia.”

Izin Operasi

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam ksempatan sama, mengatakan, perjalanan KCJB hingga 350 km/h sangat stabil, dan merupakan suatu pengalaman yang luar biasa.

“Kami menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, kondisi prasarana yang andal, dan faktor pengamanan baik untuk suara maupun untuk mencegah masyarakat dapat masuk ke jalur KCJB,” ucapnya.

Budi Karya menambahkan, terkait izin operasi, dalam dua pekan ke depan, Kemenhub akan intens melakukan pengetesan terhadap kereta-kereta yang akan dipakai.

“Kami harapkan akhir Juli nanti selesai dan dapat digunakan pada Agustus,” tuturnya. Kemenhub juga bekerjasama dengan salah satu instansi di Perancis, untuk mengamati apa yang sudah dilakukan dalam pembangunan dan pengujian KCJB.

Dalam pengujian ini hingga kecepatan puncak operasi ini, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit.

Pengujian kereta ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul beserta jajaran terkait lainnya.

“Pengujian kali ini berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Dengan dicapainya puncak kecepatan operasi ini, membuktikan bahwa persiapan operasi KCJB sudah di jalur yang tepat. KCIC bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus melakukan pengetesan. Secara paralel juga mempersiapkan izin operasi agar KCJB dapat segera dinikmati masyarakat,” ujar Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Rekor MURI

KCJB mengukir rekor sebagai Kereta Api dengan Laju Kecepatan Tertinggi di Indonesia. Dengan puncak kecepatan hingga 350 km/h, KCJB telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini memiliki kecepatan hingga 120 km per jjam. Tercapainya kecepatan 350 km per jam, yang merupakan puncak kecepatan operasional KCJB nantinya, menunjukkan kemajuan teknologi pekeretaapian yang ada di Indonesia.

“Keberhasilan KCJB memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjadi penanda fondasi kemajuan teknologi transportasi indonesia. Diharapkan, masyarakat akan berpindah ke transportasi publik, yaitu dalam setiap kegiatannya di sekitar wilayah jakarta dan bandung,” kata Dwiyana. (MDF)

Oleh:

Share