JAKARTA, LINTAS — Bandara Soekarno-Hatta total melayani 54 penerbangan very very important person (VVIP) untuk kepala negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Meski melayani puluhan penerbangan VVIP, penerbangan sesuai jadwal reguler di Bandara Soekarno-Hatta tak terganggu.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku pengelola Bandara Soetta menyatakan seluruh penerbangan VVIP tersebut berjalan dengan lancar dan baik.
“Penerbangan kepala negara dan delegasi berjalan lancar dan baik berkat kolaborasi dari seluruh pihak mulai dari AP II selaku operator bandara, pihak ground handling, AirNav Indonesia serta didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN. Kami sangat bersyukur Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (10/9/2023).
AP II juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, penumpang pesawat, pengunjung Bandara dan seluruh pihak atas dukungannya kepada Bandara Soetta dalam melayani penerbangan KTT ke-43 ASEAN. Ia juga menuturkan bahwa penerbangan VVIP tersebut juga tidak berdampak banyak terhadap penerbangan reguler berjadwal.
Rencana operasi menjadi kunci
“Rencana operasi yang telah disiapkan AP II menjadi kunci sehingga seluruh penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, baik penerbangan kenegaraan maupun penerbangan reguler dapat beroperasi dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasi AP II Wendo Asrul Rose menjelaskan, rencana operasi yang ditetapkan AP II mencakup pengaturan jalur pesawat saat berada di darat serta lokasi parkir pesawat dan lokasi pesawat menginap (remain over night/RON).
“Seluruh sumber daya di Bandara Soekarno-Hatta mampu menjalankan rencana operasi dengan baik, didukung kolaborasi penuh seluruh pihak yang dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) dan juga posko di Terminal 3,” ujar Wendo.
Adapun untuk pesawat yang menginap, AP II telah menyiapkan 15 parking stand untuk mengakomodir delapan pesawat berbadan lebar (wide body) dan tujuh pesawat berbadan sedang (narrow body).
“Selain itu, AP II juga menyiapkan Bandara Kertajati sebagai lokasi menginap satu unit pesawat,” katanya.
Di sisi lain, seluruh fasilitas sisi udara, seperti runway, taxiway, dan apron dapat difungsikan secara optimal sehingga seluruh penerbangan VVIP dan penerbangan reguler dapat beroperasi dengan baik dan lancar.
Ia juga mengatakan tidak ada penutupan penerbangan reguler berjadwal di Bandara Soetta selama adanya penerbangan VVIP terkait KTT ke-43 ASEAN tersebut.
“Penerbangan reguler tetap beroperasi melayani masyarakat. Pada 4-8 September saat ada penerbangan VVIP, utilisasi slot penerbangan reguler sama dengan kondisi normal, yakni konsisten sekitar 900 penerbangan per hari, bahkan pada 8 September mencapai 952 penerbangan,” ungkap Wendo. (BAS)
Baca Juga: Selama KTT Ke-43 ASEAN, Kemenhub Pastikan Layanan Penerbangan Terkendali