JAKARTA, LINTAS – PT WIKA Kobe, anak usaha PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton), mencatatkan peran penting dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Melalui produksi dan pasokan segmen tunnel berkualitas tinggi, WIKA Kobe menjadi bukti nyata kemampuan industri nasional dalam berkontribusi pada proyek infrastruktur strategis, meskipun sebagian besar masih didominasi perusahaan Jepang.
Kepala Divisi Engineering PT MRT Jakarta, Riska Muslimah mengatakan segmen tunnel produksi WIKA Kobe sudah sangat baik.
“Melalui kerja sama ini, Jepang juga mentransfer teknologi sehingga kini kita mampu membuat segmen tunnel sendiri di Indonesia,” ujar Riska dalam keterangan tertulis yang diterima Lintas, Rabu (27/8/2025).
Pembangunan MRT Jakarta sendiri didanai melalui pinjaman lunak dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Dalam skema pembiayaan tersebut, terdapat syarat penggunaan kontraktor utama asal Jepang atau konsorsium dengan perusahaan lokal, serta keharusan minimal 30 persen teknologi atau komponen berasal dari Jepang.
Industri Nasional
Namun demikian, ruang sebesar 70 persen tetap terbuka untuk partisipasi industri nasional. Salah satu bentuk nyata keterlibatan industri dalam negeri adalah hadirnya WIKA Kobe yang memproduksi segmen tunnel pada fase pertama pembangunan MRT Jakarta.
Baca Juga: PU Bangun Irigasi dan Jalan di Merauke untuk Lumbung Pangan
Kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat kualitas konstruksi MRT Jakarta, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang melalui transfer teknologi. Keahlian yang diperoleh ini menjadi fondasi penting dalam pengembangan industri konstruksi dalam negeri, terutama pada produksi beton pracetak yang kian berkembang. (*CHI)
