JAKARTA, LINTAS – Indonesia bakal tampil all-out di panggung global lewat gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar 11–12 Juni di Jakarta International Convention Center (JICC). Gak tanggung-tanggung, pemerintah siap melepas proyek infrastruktur senilai Rp200 triliun ke hadapan para investor lokal dan internasional.
“Bersama teman-teman kementerian dan lembaga, kita siapkan curated list proyek-proyek yang sudah siap ditawarkan. Nilainya sekitar Rp200 triliun,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Rachmat Kaimuddin, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Rachmat menjelaskan, daftar proyek tersebut akan dipublikasikan secara terbuka di situs resmi ICI 2025. Investor yang tertarik bisa langsung menjadwalkan pertemuan dengan penyedia proyek. “Kami sediakan ruangan khusus untuk business matching,” tambahnya.
Gelaran ini bukan cuma ajang pamer, tapi juga jadi titik temu antara pihak yang butuh pendanaan dan mereka yang punya modal. Harapannya, diskusi awal bisa berkembang jadi kerja sama konkret.
Kemenko IPK membuka pintu lebar-lebar, gak cuma untuk instansi pemerintah, tapi juga swasta, pengembang, hingga lembaga keuangan. Bahkan organisasi filantropi dan lembaga riset juga diajak gabung.
Baca Juga: Indonesia AirAsia Buka Rute Harian Jakarta–Manado Mulai 17 Juli 2025
Menurut Rachmat, ICI 2025 akan dihadiri sekitar 3.000 peserta dari berbagai sektor. Format acaranya pun lengkap: sesi pleno, diskusi tematik, pameran proyek, hingga ruang bilateral meeting.
Proyek Prioritas dan Tema Besar
Konferensi ini akan mengangkat lima tema utama:
- Infrastruktur kota dan kawasan
- Konektivitas antarwilayah
- Perumahan dan fasilitas publik
- Ketahanan terhadap perubahan iklim
- Inovasi pembiayaan dan regulasi
“Ini bukan cuma soal bangun jalan atau jembatan, tapi juga soal bagaimana kita membangun kota yang layak huni, terhubung, dan tahan terhadap krisis iklim,” jelas Rachmat.
Menjelang KTT G7 di Kanada, ICI 2025 jadi momen strategis Indonesia untuk menunjukkan kesiapan dan visi besar dalam pembangunan infrastruktur. Pemerintah berharap forum ini bisa mempercepat realisasi investasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub infrastruktur berkelanjutan di Asia Tenggara.
“ICI 2025 adalah momentum kita untuk tampil sebagai pemimpin regional dalam transformasi infrastruktur,” tegas Rachmat. (GIT)
