Proyek Diversi Air Yunnan Tengah (Central Yunnan Water Diversion Project) adalah inisiatif rekayasa sipil ambisius di provinsi Yunnan, Tiongkok. Proyek ini bertujuan mengalirkan air dari Sungai Jinsha dekat Lijiang ke kawasan Yunnan tengah melalui koridor sepanjang 664 km, di mana 612 km di antaranya berupa terowongan bawah tanah. Proyek multi-miliar dolar ini direncanakan rampung antara tahun 2025–2026.
Meredam Kekeringan, Memicu Pembangunan
Central Yunnan saat ini hanya memiliki 700 m³ air per kapita per tahun, jauh di bawah batas aman 1.700 m³. Padahal wilayah ini mencakup 68% PDB Yunnan, membuat ketersediaan air menjadi hambatan utama pembangunan. Proyek ini telah diusulkan sejak tahun 1950-an dan mulai disetujui dalam Rencana Lima Tahun ke-13 pemerintah Tiongkok. (Sumber: Everything Explain Today)
Sejak persiapan selama 16 tahun, konstruksi dimulai pada 4 Agustus 2017. Proyek mencakup 58 terowongan, 25 inverted siphons, 17 aquaduk, dan 15 saluran culvert, serta melintasi empat daerah aliran utama (Jinsha, Mekong, Sungai Merah, Nanpan) dan pegunungan Hengduan. Fitur teknis seperti terowongan air terpanjang dunia dan pompa bawah tanah terbesar di Asia turut dikembangkan untuk mewujudkannya. (Sumber: crtg.cn)

Siapa yang Diuntungkan
Setelah terselesaikan, proyek ini akan meningkatkan akses air bagi lebih dari 11 juta jiwa, mencakup wilayah seluas 36.900 km² di 35 kabupaten Yunnan. Kapasitas aliran tahunan mencapai 3,403 m³ miliar pada tahun 2040 dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik & industri (2,231 m³), irigasi (500 m³), dan restorasi ekologi danau (672 m³). (Sumber: Seetao)
Studi menggunakan data citra satelit Sentinel-2 antara 2017 hingga 2022 menunjukkan bahwa tutupan vegetasi (FVC) dalam radius 10 km relatif stabil. Namun, ada degradasi ringan di koridor CRS-I terutama di wilayah utara, dan perbaikan vegetasi di sekitar CRS-II. Ini menunjukkan bahwa dampak konstruksi masih dapat dikontrol dan memerlukan strategi lingkungan yang ditargetkan.
Baca Juga: Celah Kecil di Rel Kereta: Penjaga Raksasa Keselamatan Jalur Besi
Infrastruktur Terobosan
Untuk menghadapi tantangan geologi yang ekstrem, proyek ini memanfaatkan Tunnel Boring Machine (TBM) “Yunling” berdiameter 9,83 m—salah satu terbesar di Tiongkok—untuk mengebor terowongan keras. Mesin ini telah menorehkan rekor dalam kapasitas dan inovasi teknik di bidang konstruksi tapak. (Sumber: crtg.cn)
Proyek Diversi Air Yunnan Tengah mewujudkan sinergi antara kebutuhan pembangunan dan konservasi ekologis. Ia menjawab tantangan air, memperkuat daya dukung wilayah Yunnan tengah, sekaligus menghadirkan terobosan teknik dan pendekatan ekologis yang relevan bagi proyek serupa di masa depan. (MAS)