JAKARTA, LINTAS – Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan pesat.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Danis H Sumadilaga mengungkapkan bahwa, hingga pekan terakhir Desember 2024, pembangunan fisik tahap pertama telah mencapai 70,13 persen.
Ini mencakup berbagai proyek yang dipersiapkan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan IKN, yang, menurut rencana, mulai dihuni oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada April 2025.
“Pembangunan tahap I status minggu terakhir Desember 2024 yang menggunakan APBN PUPR, antara lain batch I mencapai 97,2 persen, batch II (81,1 persen), dan batch III (32,1 persen). Sedangkan, non-APBN PUPR sebesar 92 persen terdiri dari 16 paket pekerjaan konstruksi,” kata Danis melalui pesan singkat, Senin (13/1/2025).
Finalisasi Hunian ASN
Pembangunan hunian untuk ASN, yang menjadi bagian utama dari infrastruktur IKN, hampir selesai.
Rumah susun ASN (Rusun ASN) yang berada di kawasan IKN telah memasuki tahap finishing. Danis menjelaskan, progres pembangunan hunian ASN untuk berbagai klaster menunjukkan angka yang menggembirakan.
Secara rinci, progres pembangunan untuk masing-masing hunian ASN adalah sebagai berikut:
- Hunian ASN 1: 91,3 persen
- Hunian ASN 2: 85,3 persen
- Hunian ASN 3: 85,1 persen
- Hunian ASN 4: 87,8 persen
- Hunian Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri: 94,5 persen
- Hunian Paspampres: 90,1 persen
- Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM): 99,9 persen
“Progres hunian ASN secara menyeluruh sudah masuk ke penyelesaian arsitektural,” tambah Danis.
Pencapaian ini menandakan bahwa hunian ASN di IKN akan siap ditempati sesuai jadwal.
Progres Proyek Infrastruktur IKN
Tak hanya hunian, proyek-proyek infrastruktur penunjang lainnya juga terus digenjot. Proyek jalan tol yang menjadi akses utama ke IKN juga menunjukkan progres signifikan.
Beberapa seksi jalan tol yang sedang dibangun antara lain:
- Jalan Tol Seksi 3A-1: 93,4 persen
- Jalan Tol Seksi 3A-2: 53,4 persen
- Jalan Tol Seksi 3B-1: 100 persen
- Jalan Tol Seksi 3B-2: 52,8 persen
- Jalan Tol Seksi 5A: 99,2 persen
Dengan berbagai pencapaian ini, IKN dipastikan akan memiliki akses yang lancar dan memadai bagi para ASN yang akan pindah.
Proyek KPBU Dikebut untuk Penuhi Sarpras
Sementara itu, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, juga menyatakan optimisme terkait kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) IKN.
Menurutnya, berbagai proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) akan mempercepat penyelesaian hunian dan fasilitas pendukung lainnya. Beberapa proyek utama yang sedang berjalan adalah:
- PT Intiland Development Tbk (DILD) sedang menggarap 109 unit rumah tapak di IKN.
- PT Nindya Karya (Persero) melanjutkan pembangunan 8 tower Rusun ASN.
- Pembangunan gedung yudikatif dan legislatif juga tengah dikebut untuk mendukung kinerja lembaga pemerintahan di IKN.
“Kami menargetkan agar sarpras pendukung kehidupan di IKN siap pada saat ASN mulai pindah bertahap pada April 2025,” ujar Basuki.
Pindahnya ASN ke IKN menjadi langkah penting dalam merealisasikan ibu kota baru ini. Dengan progres pembangunan yang terus berjalan, IKN siap menjadi pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
Pindahnya sekitar 900 hingga 1.000 ASN di bulan April 2025 akan menandai babak baru dalam pembangunan IKN. (GIT)