BULUNGAN,LINTAS – Perbaikan infrastruktur jalan menuju lokasi Pengembangan proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) atau Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning – Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara hingga kini terus dikerjakan melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Hal ini sebagai upaya percepatan untuk mewujudkan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Dalam kunjungan kerja di lokasi kegiatan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kaltara, Budi Armansyah menjelaskan, dari total panjang jalan 63 Km yang sudah tertangani oleh IJD pada 2023 adalah sepanjang 11 km.

“Dan tahun ini rencana akan ada penanganan sepanjang 29 km sehingga akhir 2024 sudah 40 km kami tangani. Untuk desain sudah disiapkan sampai dengan 63 km, sehingga jika nanti ada penanganan tahun berikutnya kami sudah siap,” kata Budi kepada Lintas (16/5/2024).
Menurut Budi prioritas penanganannya saat ini berada pada wilayah permukiman penduduk agar program IJD bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, selain mendukung akses menuju kawasan industri dan pada titik-titik jalan rusak berat.
“Status aset jalan dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning merupakan aset milik Pemda Bulungan, sehingga setelah ditangani akan kami kembalikan ke yang memiliki aset untuk pemeliharaan dan lainnya,” tuturnya.

Budi mengatakan untuk penanganan tahun 2024 dana yang di alokasikan untuk IJD sebesar Rp. 230 miliar untuk lima kegiatan dengan total panjang 29 km, saat ini dalam proses pengajuan anggaran sehingga awal bulan Juni sudah terkontrak melalui lelang e-katalog.
Ia berharap dengan adanya peningkatan jalan ini akan membawa harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan dan mobilitas ekonomi di Kabupaten Bulungan serta membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ketika jalan tersebut telah mantap, maka durasi perjalanan menuju KIPI hanya sekitar 1 jam dari yang sebelumnya 3 sampai 4 jam,” ujar Budi. (ROY/DPR)
Baca Juga: Menilik Berbagai Fakta Kawasan Industri Hijau yang Sedang Dibangun Pemerintah di Kaltara