Jakarta, Lintas ― Pemudik yang ikut program mudik gratis tetap dikenai biaya. Namun, kewajiban membayar itu terjangkau. Adapun pengiriman sepeda motor si pemudik tidak dipungut biaya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan mudik gratis pengguna sepeda motor salah satunya melalui kereta api.
Namun, yang tidak dibebankan biaya adalah pengiriman sepeda motornya saja. Sementara itu untuk penumpang tetap dikenai sejumlah biaya.
Berdasarkan keterangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), masyarakat yang mengikuti mudik gratis dibebankan harga tiket yang cukup murah. “Hanya Rp 10.000 sampai dengan Rp 20.000 untuk tarif penumpangnya,” tulis keterangan tersebut dikutip Selasa (28/3/2023).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas, dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono menyampaikan, kuota yang disiapkan adalah 10.040 motor, dan 46.720 tempat duduk.
Minimalkan Kecelakaan
Ia berharap, program tersebut dapat memberikan edukasi pada masyarakat bahwa mudik lebih baik menggunakan angkutan umum ketimbang sepeda motor.
Pasalnya, jumlah angka kecelakaan pemudik sepeda motor pada Lebaran 2022 cukup tinggi. “Sehingga dengan adanya program motis ini, lakalantas roda dua dapat diminimalisasi,” tuturnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 123,8 juta orang.
Dari jumlah tersebut, jumlah pengguna motor diprediksi mencapai 20,3 juta. (TNO)
Baca Juga:
- Masih Tersedia, Kuota Mudik Gratis Kereta dan Kapal Laut
- Kuota Mudik Gratis dengan Bus Sudah Habis
- Pemerintah Siapkan 75.000 Tiket Kuota Mudik Gratis, Ini Jadwalnya