Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Perumnas Siapkan Groundbreaking Proyek Perumahan Subsidi di Pulo Gebang, Jakarta Timur

Perumnas Siapkan Groundbreaking Proyek Perumahan Subsidi di Pulo Gebang, Jakarta Timur

Share

BANDUNG, LINTAS – Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) mengumumkan rencananya untuk segera melakukan groundbreaking proyek perumahan subsidi di Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada tahun 2025.

Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare yang sebelumnya dikuasai oleh BPH Migas. Setelah melalui proses hukum, lahan tersebut kini resmi dimiliki oleh Perumnas.

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengungkapkan bahwa proyek ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung program penyediaan 3 juta rumah per tahun yang diprakarsai oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Menurut Budi, perencanaan untuk proyek ini sedang berlangsung paralel, dan pihaknya menargetkan bisa segera memulai eksekusi pada 2025.

“Lahan ini dulu sempat lepas bertahun-tahun, tapi sekarang sudah kembali ke Perumnas dan kami akan segera melaksanakan eksekusi pengosongan,” ujar Budi, saat ditemui di Samesta Pasadana, Kabupaten Bandung, pada Minggu (29/12/2024).

Lahan seluas 3,4 hektare di Pulo Gebang, Jakarta Timur, dipilih sebagai lokasi proyek perumahan subsidi karena aksesibilitasnya yang strategis di kawasan perkotaan.

Budi menambahkan bahwa pembangunan hunian vertikal menjadi pilihan yang ideal untuk proyek ini, mengingat harga tanah di Jakarta yang terus meningkat.

“Sangat mungkin kita akan membangun hunian vertikal di lahan ini, karena harga tanah di perkotaan sudah sangat mahal. Selain itu, dengan konsep hunian vertikal, harga rumah tetap dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” jelas Budi.

Harga rumah subsidi yang ditawarkan oleh Perumnas berkisar antara Rp 148 juta hingga Rp 180 juta untuk rumah tapak.

Sementara itu, untuk hunian vertikal di kawasan Jakarta, harga per meter persegi (m²) dipatok sebesar Rp 9,5 juta.

Budi juga mengungkapkan bahwa harga tersebut masih tergolong wajar, mengingat lokasi proyek yang strategis dan biaya pembangunan yang semakin tinggi.

Selain itu, Perumnas telah merencanakan beberapa proyek hunian vertikal lainnya, seperti di Depok Margonda dan Tanjung Barat, dengan harga per meter persegi sekitar Rp 8,5 juta hingga Rp 9,5 juta.

Untuk proyek Pulo Gebang, harga per meter persegi diharapkan tetap kompetitif, mengingat pentingnya menjangkau kalangan MBR.

Dengan rencana pembangunan yang matang, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan mendukung target pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh pemerintah.

Pembangunan hunian vertikal di Pulo Gebang menjadi salah satu langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan rumah di kawasan perkotaan yang semakin padat dan mahal. (GIT)

Baca Juga: Kementerian PKP dan PT Berau Coal Bangun 500 Rumah Layak Huni untuk Masyarakat Berau, Gratis!

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.