JAKARTA, LINTAS – Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, NTT, telah dimulai melalui penerbangan perdana pada 4 Januari 2024 lalu.
“Penerbangan perintis ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena manfaat yang dirasakan adalah semakin singkat waktu jarak tempuh yang diperlukan untuk mobilitas masyarakat,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Umbu Mehang Kunda Waingapu, dari keterangan Kemenhub, Senin (29/1/2024).
Denny menambahkan penerbangan perintis ini hadir guna membantu evakuasi medis bagi pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar.
Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu memiliki dua rute penerbangan perintis yang dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) yaitu PT Asi Susi Pudjiastuti (Susi Air) sebagai penyedia layanan.
Adapun rute yang dilayani di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu adalah sebagai berikut:
- Sabu – Waingapu; 3x seminggu (Selasa, Kamis dan Sabtu)
- Waingapu – Ruteng (pp) 2x seminggu (Selasa dan Sabtu).
Penerbangan Perintis Demi Kemanusiaan
Ditemui di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni di Jakarta mengatakan, program angkutan udara perintis ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, apalagi untuk kebutuhan kemanusiaan seperti evakuasi medis.
“Di sinilah terasanya bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan selalu berkolaborasi dengan koordinator wilayah setempat untuk mengawasi dan memonitor program angkutan udara perintis ini sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
“Saya terus mengimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat bekerja sama dalam kegiatan perintis ini, agar masyarakat semakin mudah dalam bermobilitas, selain itu konektivitas tentunya juga memajukan perekonomian daerah,” ujar Kristi Endah. (CHI)
Baca juga: 12 Rute Penerbangan Perintis di Tiga Provinsi Ini Dibuka, Gunakan Pesawat Susi Air