JAKARTA, LINTAS – Upaya pemulihan prasarana kereta api pascabencana di Sumatera Utara menunjukkan hasil signifikan. Jalur rel Medan hingga Binjai yang terdampak banjir dan sempat menyebabkan penghentian operasi KA Srilelawangsa sejak 27 November akhirnya kembali pulih sepenuhnya.
Dengan selesainya pemeriksaan keselamatan dan verifikasi kelayakan jalur, layanan KA Srilelawangsa relasi Medan hingga Binjai dan Kualabingai resmi kembali beroperasi normal mulai 2 Desember 2025.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bersama Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Rafli Yandra turut mendampingi Menteri Perhubungan dan Dirjen Perkeretaapian meninjau langsung jalur yang terdampak. Tinjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional di wilayah Divisi Regional I Sumatera Utara sekaligus mengecek kondisi prasarana pascacuaca ekstrem.
“Kunjungan jajaran Direksi KAI dan jajaran Kementerian Perhubungan ini memperlihatkan komitmen penuh terhadap keselamatan, keandalan prasarana, dan kualitas layanan. Setelah pemeriksaan lapangan dan serangkaian uji keselamatan, jalur Medan–Binjai dipastikan aman dilalui sehingga operasional KA Srilelawangsa kembali normal,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (4/12/2025).
Selain KA Srilelawangsa, layanan KA Bandara Kualanamu juga berjalan lancar untuk mendukung mobilitas masyarakat menjelang potensi lonjakan perjalanan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pemeriksaan untuk Pastikan Jalur Aman
Kunjungan lapangan dimulai dari Stasiun Medan berikut pengecekan layanan KA Bandara. Rombongan kemudian menggunakan kereta inspeksi untuk menyusuri jalur pada Km 9 petak jalan Medan hingga Binjai yang sebelumnya terdampak banjir. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting sebelum jalur dinyatakan aman dan perjalanan kembali dibuka untuk masyarakat.
Bobby menyampaikan bahwa proses normalisasi jalur merupakan hasil kerja cepat dan terukur dari tim prasarana KAI yang siaga sejak hari pertama gangguan. Ia memberi apresiasi kepada seluruh petugas yang bekerja tanpa henti di tengah kondisi cuaca ekstrem untuk memastikan jalur kembali aman.
Pada kesempatan yang sama, Bobby memberikan arahan kepada jajaran KAI Divre I Sumatera Utara dengan menekankan tiga fokus utama perusahaan yaitu keselamatan, efisiensi pola operasi, serta keandalan parameter operasional.
“Langkah pemulihan prasarana ini menjadi bagian dari upaya KAI memastikan kesiapan maksimal menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” kata dia.
Baca Juga: Pembatasan Truk Nataru 2025/2026 Berlaku di Sejumlah Ruas Tol Utama, Cek Tanggalnya
Bobby juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, termasuk menggunakan KA Bandara dengan waktu keberangkatan yang cukup sebelum jadwal penerbangan. (CHI)





